Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 60% warga Palestina mendukung penangguhan pengakuan PLO atas Israel. 61% lainnya mendukung penangguhan semua perjanjian dengan Israel, termasuk koordinasi keamanan antara PA dan IDF di Tepi Barat.
Namun, sebagian besar warga Palestina mengatakan mereka percaya bahwa keputusan baru-baru ini oleh PLO untuk menangguhkan pengakuan PLO atas Israel dan menghentikan koordinasi keamanan tidak akan dilaksanakan.
Mayoritas 60% percaya bahwa solusi dua negara tidak lagi praktis atau layak karena perluasan pemukiman Israel, sementara 36% percaya bahwa solusi tetap praktis, jajak pendapat menunjukkan.
Selain itu, 68% percaya bahwa peluang untuk pembentukan negara Palestina bersama Israel dalam lima tahun ke depan sangat tipis atau tidak ada sama sekali.***