Network
LINGKAT MADIUN- Pejabat Kementerian Pertahanan Republik Ceko mengungkapkan bahwa negara tersebut telah mengirim tank T-72M dan banyak senjata berat lainnya ke Ukraina.
Menurut pejabat Kementerian Pertahanan, Republik Ceko telah mengirim lebih dari selusin tank T-72M ke Ukraina.
Selain itu, negara Eropa Tengah itu juga menyediakan howitzer dan kendaraan tempur infanteri amfibi BMP-1, Wall Street Journal melaporkan pada 5 April.
Upaya tersebut menandai pertama kalinya sebuah negara memasok tank dengan tank ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan "operasi militer khusus" pada 24 Februari.
Pasokan senjata ini didanai oleh pemerintah Ceko dan donor swasta.
Para pejabat di sisi timur NATO khawatir bantuan Barat tidak cukup dibandingkan dengan apa yang dibutuhkan Ukraina mengingat intensitas konflik.
Seorang pejabat senior Polandia mengatakan bahwa dalam satu hari, Ukraina menggunakan jumlah senjata yang sama seperti yang diterimanya dalam seminggu.
Selain tank, pemerintah Eropa Tengah, termasuk Republik Ceko, sedang mempertimbangkan risiko membiarkan Ukraina mengirimkan peralatan yang rusak ke negara mereka untuk diperbaiki.
Slovakia yang tidak memiliki tank untuk didukung telah membahas masalah ini, seorang pejabat senior mengungkapkan.
Rusia secara khusus menargetkan industri pertahanan Ukraina, menghancurkan fasilitas yang dapat melakukan perbaikan dan pembangunan kembali peralatan.
Baca Juga: Jelang Chelsea vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ungkap Akan Pasang Pemain Kunci Sedang On Fire
“Jika pertempuran berlanjut, peralatan militer perlu dipertahankan,” kata seorang pejabat kementerian pertahanan Ceko.
"Pusat perbaikan Ukraina akan terlalu banyak bekerja, dan mereka meminta bantuan sekutu terdekat."
Awalnya, Barat terutama memasok rudal portabel, seperti NLAW, Javelin dan Stinger, ke Ukraina.
Saat ini Ukraina mencegah Rusia untuk maju di wilayah Donbas timur dan mencoba merebut kembali bagian selatan yang dikuasai Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina hampir tidak dapat melaksanakan rencana ini tanpa sumber bantuan senjata berat yang tetap.
Sebuah konferensi dari 35 negara, yang diselenggarakan oleh Inggris di London pekan lalu, telah sepakat untuk memasok Ukraina dengan artileri jarak jauh, sistem pertahanan udara dan kendaraan tempur infanteri. Namun, mereka tidak mendukung transfer tank.
Anggota NATO juga mencari untuk menyediakan senjata tambahan dan lebih canggih, seperti anti-tank Javelin dan sistem pertahanan udara.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Rezeki Memuncak Selama Ramadhan 2022, Bertabur Berkah Melimpah di Hidupnya
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sekutu telah memberi Kyiv bahan bakar, amunisi, helm, alat pelindung dan pasokan medis.
NATO yakin Rusia akan melancarkan serangan besar-besaran di tenggara Ukraina dalam beberapa minggu mendatang dan ingin segera memasok pasukan Kyiv, kata Stoltenberg.***
