Rusia Tak Main-main Gunakan Senjata Ini untuk Menyerang Target Sejauh 2.000 km, Ukraina Tiarap?

- 14 April 2022, 12:15 WIB
Kapal perang Moskva milik Rusia.
Kapal perang Moskva milik Rusia. /Reuters/Alexey Pavlishak/File Photo/

 

LINGKAR MADIUN - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menyerang Ukraina dengan rudal jelajah dari kapal di Laut Hitam dan Kaspia,

Selain itu, Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan, menyerang Ukraina dengan rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea.

Juru bicara kementerian pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan pada hari Minggu bahwa rudal hipersonik Kinzhal (Belati) menghantam depot bahan bakar Ukraina di Kostiantynivka dekat pelabuhan Laut Hitam Mykolaiv.

Baca Juga: Selain Idul Fitri, Diskominfo Magetan Berikan Informasi Hari Libur Panjang di Sepanjang Tahun 2022

Serangan tersebut menandai hari kedua berturut-turut bahwa Rusia menggunakan rudal Kinzhal.

Senjata tersebut mampu menyerang target sejauh 2.000 km (1.250 mil) dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara.

Konashenkov menambahkan bahwa serangan lain oleh rudal yang diluncurkan dari udara menghantam sebuah fasilitas di Ovruch di wilayah Zhytomyr utara di mana para pejuang asing dan pasukan khusus Ukraina bermarkas.

Sehari sebelumnya, militer Rusia mengatakan rudal Kinzhal telah digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran untuk menghancurkan gudang amunisi di Diliatyn di Pegunungan Carpathian di Ukraina barat.

Baca Juga: Kekalahan Chelsea Melawan Real Madrid, Pelatih Thomas Tuchel: Menyakitkan Tanpa Penyesalan

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x