Krisis Kemanusiaan di Mariupol, Rusia Gagalkan Proses Evakuasi Warga dan Anak-anak, Apa Alasannya?

- 24 April 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina./
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina./ /Pexels/Pixabay/Free-photos/

Koridor kemanusiaan direncanakan akan dibuka dari kota ke provinsi Zaporizhzhia pada 23 April sehingga orang dapat pergi mengungsi, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk. 

“Kami akan terus berupaya mengevakuasi perempuan, anak-anak, dan orang tua,” ujarnya di akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Yukika Umumkan Akan Menikah dengan Mantan Artis Korea Lewat Surat Tulisan Tangan, Siapa Dia?

Namun, rencana tersebut gagal untuk dilanjutkan. Seorang pembantu walikota Mariupol mengatakan 200 warga telah berkumpul untuk menunggu dievakuasi.

Tetapi tentara Rusia mengancam dengan risiko penembakan dan meminta mereka untuk kembali.

Sementara itu, separatis pro-Rusia menyalahkan serangan mortir oleh pasukan Ukraina dari pabrik baja Azovstal sebagai alasan evakuasi tidak dapat dilakukan.

Selain itu, beberapa orang masih terjebak di pabrik baja Azovstal. 

Baca Juga: 25 Rekomendasi Lagu yang Siap Temani Anda Berakhir Pekan, Musik Hits Teratas Indonesia

Menurut sebuah video yang diposting pada 23 April, orang-orang di pabrik mengatakan bahwa masih ada 15 anak yang terperangkap di sini bersama keluarga dan pekerja mereka.

“Perbekalan yang kami bawa sudah habis. Segera kami tidak akan memiliki cukup makanan untuk anak-anak," kata seorang wanita dalam video tersebut.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah