RUSIA PERINGATKAN, Jika Bantuan Senjata Barat Terus Mengalir ke Ukraina, Negosiasi Sulit Dicapai

- 29 April 2022, 16:25 WIB
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina
Ilustrasi perang Rusia-Ukraina /Mirror/REUTERS

LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia dan Ukraina akan terus bernegosiasi dalam bentuk online.

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 29 April, selama pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres di Moskow, Putin menyatakan harapan bahwa negosiasi akan membawa hasil positif dan mengakhiri konflik di Ukraina.

Dia mengatakan bahwa meskipun ‘operasi militer’ terus berlanjut, Rusia masih berharap dapat mencapai kesepakatan tentang jalur diplomatik.

"Kami sedang bernegosiasi, kami tidak menolak (negosiasi)," ujar Putin kepada Guterres sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Zing News.

Baca Juga: Rusia Sukses Pukul Mundur Tentara Ukraina, Kembali Serang Azovstal, Ini yang Terjadi

Sementara itu, menurut laporan TASS, Turki berharap pertemuan antara Presiden Putin dan timpalannya dari Ukraina Vladimir Zelensky akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Meskipun ada beberapa kesulitan, kami berharap kedua pemimpin dapat bertemu dalam beberapa hari mendatang berkat usulan dari Presiden kami (Recep Tayyip Erdogan),” kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan bahwa jika Ukraina melanjutkan kebijakannya saat ini dan pengiriman senjata dari Barat terus mengalir ke Kyiv, negosiasi akan sulit dicapai.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x