Norovirus Menyerang China, Apa Bedanya dengan Virus Corona?

- 15 Oktober 2020, 15:13 WIB
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara.
Tampilan Norovirus yang menyerang puluhan warga Tiongkok Utara. /Food Safety Magazine

LINGKAR MADIUN- Belum usai dengan masalah virus corona, kini dunai mulai digegerkan kembali dengan hadirnya norovirus yang berkembang di China. Dilansir dari laman lingkarkediri.pikiran-rakyar.com bahwa pertama diketahui adanya virus ini adalah karena salah satu mahasiswa di sana mengalami muntah, diare, dan demam.

Walaupun sama-sama terkenal di China, Norovirus sendiri sama sekali tidak ada kaitannya dengan virus corona. Norovirus dan juga virus corona memang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan mudah. Akan tetapi norovirus dan juga virus corona memiliki perbedaan yang signifikan. Sehingga tidak bisa disamakan.

Untuk sistem tubuh yang  diserang kedua jenis virus ini cukup berbeda. Virus corona menyerang dan menginfeksi sistem pernapasan manusia. Sedangkan untuk Norovirus ini menyerang dan menginfeksi sistem pencernaan.

Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan Indonesia Kontra Makedonia Utara, Skor 0-0

Baca Juga: Waduh, Siswa SD Ada yang Terjaring Demo UU Cipta Kerja

Selain itu, gejala yang ditimbulkannya pun juga cukup berbeda. Untuk virus corona, gejala paling umumnya adalah batuk, pilek, demam, dan gejala mirip flu lainnya.. Sedangkan pada Norovirus sendiri biasanya ditandai dengan sakit perut, mual yang berlebihan, diare, dan muntah. Selain itu, karena ada infeksi di dalam perut biasnya timbul demam, nyeri kepala, dan pegal-pegal

Jika dilihat dari proses penularannya, untuk virus corona dapat menular melalui droplet dan juga airborne ketika droplet tersebut dalam ukuran mikro dan minim ventilasi udara. Sedangkan untuk norovirus ini sendiri dapat menular melalui kotoran atau muntahan manusia yang terkena infeksi virus tersebut yang  mungkin tidak sengaja termakan atau masuk melalui mulut.

Baca Juga: Serial Netflix Putri Diana, Renggangkan Hubungan Pangeran William dan Harry

Baca Juga: 5 Hari Lagi, Puncak Fenomena Hujan Meteor Orionids

Untuk pencegahannya, pada kasus infeksi virus corona masyarakat diminta untuk mencuci tangan  atau minimal menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, memakai masker, dan dilarang menyentuh bagian muka agar virus tidak masuk ke dalam membran mukosa khususnya hidung dan mulut.

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: CDC Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah