Viral Cuitan Kontroversial Mahathir Muhammad, Presiden Perancis Macron Perkuat Niat Lawan Ekstremis

- 30 Oktober 2020, 15:00 WIB
Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad /instagram/@chedetofficial

LINGKAR MADIUN- Viral cuitan kontroversial dari mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohammad lewat akun Twitter pribadinya @chedetofficial. Dalam cuitan unggahannya ia menuliskan Muslim mempunyai hak untuk membunuh jutaan orang Perancis. Cuitan tersebut menuai kecaman dari netizen  hingga mendorong Twitter untuk menghapusnya. 

Mahathir Mohammad menuliskan hal tersebut pasca aksi teror di Basilika Notre Dame, Nice, Perancis pada kamis 29 Oktober 2020 pagi waktu setempat. 

Dalam aksi teror tersebut tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan sebagian yang lainnya mengalami luka-luka.

 Baca Juga: Tragedi Aksi Teror di Nice Perancis Terdapat 4.023 WNI, Kemlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban

Baca Juga: Serangan Kedua Setelah Gereja Nice, Penjaga Konsulat Prancis di Jeddah Ditusuk Seorang Pria Arab

Tak lama setelah penusukan di Perancis, Mahathir menulis komentar yang menghebohkan dalam serangkaian tweet. 

Sebelumnya, Twitter tidak menghapus komentar tersebut, namun pada akhirnya Twitter memutuskan untuk menghapusnya setelah mendapat reaksi kemarahan dari pemerintah Perancis. 

Cedric O, Menteri Junior Perancis urusan digital, mengungkapkan dalam sebuah unggahan berbahasa perancis dan Inggris yang jika diterjemahkan: “Saya baru saja berbicara dengan MD (direktur pelaksana) @TwitterFrance.

 Baca Juga: Berikut Hasil Akhir Seleksi CPNS 2019 Formasi 2019 Beserta Lampirannya, Dokumen Bisa Unduh Disini!

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: politeia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x