Viral Cuitan Kontroversial Mahathir Muhammad, Presiden Perancis Macron Perkuat Niat Lawan Ekstremis

- 30 Oktober 2020, 15:00 WIB
Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad /instagram/@chedetofficial

 Baca Juga: HARI INI, Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019, Segera Login di https://sscn.bk.go.id

Maharthir Menambahkan jika “pada umumnya Muslim belum menerapkan hukum ‘mata ganti mata’. Muslim tidak. Orang Perancis juga tidak seharusnya.” 

Maharthir yang menjabat sebagai perdana menteri Malaysia dua kali selama total 24 tahun, juga mengungkapkan Presiden Perancis, Emmanuel Marcon “tidak menunjukkan bahwa dia beradab”, dan “sangat primitif.” 

“Orang Perancis harus mengajari orang-orangnya untuk menghargai perasaan orang lain. Karena Anda telah menyalahkan semua Muslim dan agama Muslim atas apa yang dilakukan oleh satu orang yang marah, maka Muslim berhak menghukum orang Perancis. 

Deretan komentar tersebut menuai kecaman luas dari netizen yang menyebutnya “keterlaluan” dan “memalukan”. 

 Baca Juga: HARI INI, Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019, Segera Login di https://sscn.bk.go.id

Baca Juga: Hanya 3 Hari, Lakukan Sanggahan Hasil CPNS di sscn.go.id dengan Ketentuan Berikut Ini

Pemenggalan kepala guru Perancis, Samuel Paty, memperkuat niat Macron untuk melawan ekstremisme Islam.

Namun komentar presiden Perancis sejak itu, khususnya tekad untuk melindungi kebebasan berbicara termasuk kartun yang dianggap menghina umat Islam, telah mengobarkan ketegangan. Aksi-aksi protes dan seruan pemboikotan terhadap produk-produk Perancis telah meluap di beberapa negara Muslim.

 

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: politeia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x