Network
LINGKAR MADIUN - Gempa bumi dahsyat di Laut Aegea menewaskan 19 orang di Turki dan Yunani, pada Jumat, 30 Oktober 2020. Menghancurkan 20 bangunan di pesisir Turki dan disusul sapuan gelombang tsunami kecil sehingga air membanjiri jalan-jalan di dekat kota Izmir, Turki.
Berdasar survei Geologi Amerika Serikat, gempa berkekuatan 7 Magnitudo terasa dari Istanbul hingga Athena, pusat gempa terjadi sekitar 10 mil di utara pulau Yunani Samo.
Setidaknya 17 orang tewas dan lebih dari 700 terluka di Turki. Badan manajemen bencana Turki, mengatakan salah satu korban telah tenggelam.
Baca Juga: Belum Usai!KSP Klarifikasi 15 Sepeda Bukan Gratifikasi, KPK Ingatkan Sebagai Barang Milik Negara
Baca Juga: Kasus LGBT di TNI-Polri, Komnas HAM: Tidak Ada yang Bisa Kriminalisasi Orang Dari Orientasi Seksual
Selain itu, 20 bangunan termasuk beberapa gedung apartemen bertingkat di Izmir, runtuh. Serta kru penyelamat dan relawan menyisir puing-puing hingga larut malam.
Sekretariat Jenderal Yunani untuk Perlindungan Sipil melaporkan, di Samos, dua remaja, laki-laki dan perempuan, tewas ketika tembok yang dilewatinya runtuh. Sementara media lokal melaporkan bahwa para remaja itu sedang berjalan pulang dari sekolah.
Stasiun televisi lokal menunjukkan warga dan petugas penyelamat mencari korban melalui gundukan puing. Asap putih membubung dari kaki langit Izmir. Dalam satu siaran, sorak-sorai meletus saat seorang wanita, linglung serta kesakitan, ditarik dari reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Sasar Penonton Generasi Baru, 'Petualangan Sherina' Akan Hadir Pula Versi Animasinya
