Network
Lingkar Madiun – Kabar mengejutkan berhembus dari Kerajaan Inggris yang menyebutkan bahwa Pangeran William, tertular virus corona pada April lalu. Namun, pihak kerajaan sengaja menyembunyikan fakta tersebut dengan alasan Pangeran William tidak ingin menambah kekhawatiran masyarakat Inggris.
Pangeran William yang berada di urutan kedua pewaris takhta kerajaan Inggris terdiagnosis tertular virus corona setelah ayahnya, Pangeran Charles, dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19
Baca Juga: Ingin Belajar ke Luar Negeri? Simak 9 Tips Mudah dan Praktis Ini
Baca Juga: Kucing Sehat Pemilik Senang, Berikut Tips Merawat Kucing
“Pangeran William sakit parah. Perdana Menteri Boris dirawat di rumah sakit dan masyarakat khawatir dan orang-orang dekat Pangeran William tidak ingin menambah kekhawatiran itu,” kata sebuah sumber kerajaan.
Namun, Pangeran William memutuskan untuk menyimpan fakta tersebut agar tidak terjadi kepanikan di antara masyarakat Inggris.
Setelah lebih dari 6 bulan merahasiakan diagnosis tersebut, kabar ini pertama kali mencuat setelah media Inggris, The Sun, memuat berita ini.
Para ahli kerajaan pun memuji tindakan Pangeran William tersebut sebagai sesuatu yang bijaksana karena saat itu Pangeran Charles telah diwajibkan menjalani isolasi di Skotlandia.
Bahkan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pun harus masuk ke UGD (Unit Gawat Darurat) Rumah Sakit St. Thomas setelah menunjukkan gejala Covd-19 yang parah.
