İzmir depremi dolayısıyla geçmiş olsun ve taziye mesajlarını ileterek yardıma hazır olduğunu bildiren tüm dost ülkelere teşekkür ediyorum.
Türkiye Cumhuriyeti Devleti olarak tüm kurumlarımızla sahada vatandaşımızın yanındayız, duruma tam olarak hakimiz. pic.twitter.com/2Qy8GLy3kB— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) October 31, 2020
"Bolehkah saya bertanya mengapa bendera Taiwan dihapus dari daftar negara sahabat? Harap tambahkan kembali dan tunjukkan rasa hormat," kata seorang pengguna internet dari Taiwan.
Baca Juga: UU Ciptaker Disahkan , KSPI: Pekerja Kontrak Bisa Seumur Hidup Tanpa Pernah Diangkat Pekerja Tetap
“Sebabnya Taiwan sama sekali bukan negara," tulis pengguna Twitter lain.
Melanisr Taiwan News, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengatakan sudah diberi tahu oleh kantor perwakilannya di Turki bahwa pihak China telah menekan pemerintah Turki untuk menghapus cuit yang menunjukkan bendera Taiwan. Dan Erdogan mematuhinya.
Baca Juga: Kemenangan Donald Trump atau Joe Biden Tidak Menguntungkan China
MOFA menyatakan saat gempa terjadi di Turki, Taiwan langsung menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Turki.
Menanggapi penghapusan tersebut, MOFA menyatakan bahwa semangat kemanusiaan internasional untuk membantu mereka yang membutuhkan telah "ditekan secara tidak wajar oleh China."
Kementerian tersebut mengutuk tindakan China dan menambahkan bahwa Taiwan tidak akan dihambat oleh ini dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan segera kepada komunitas internasional, termasuk Turki, untuk menunjukkan niat baik Taiwan.