Sekutu AS Ucapkan Selamat Pada Biden Atas Kemenangannya di Pilpres Amerika Walaupun Trump Menyangkal

- 8 November 2020, 11:32 WIB
Biden dan Harris
Biden dan Harris /Joe Biden

LINGKAR MADIUN- Negara sekutu AS, Jerman, Kanada, dan Prancis, yang memiliki hubungan tegang dengan pemerintahan Trump meskipun menjadi mitra G7 dan NATO, menjadi negara-negara pertama yang mengakui kemenangan Biden.

Ucapan-ucapan tersebut diberikan secara segera setelah jaringan televisi utama AS mengumumkan kemenangan walaupun sampai saat ini Donald Trump masih belum bisa menerima hasil electoral vote tersebut..

"Saya menantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden," kata Kanselir Jerman Angela Merkel dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Persahabatan trans-Atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan besar di zaman kita." terusnya

Baca Juga: Menangi Eletoral Vote Pilpres Amerika, Biden: Akan Jadi Presiden Untuk yang Memilih Maupun Tidak

Baca Juga: Joe Biden Menangi Pilpres Amerika 2020 Lawan Donald Trump, Ini Hasil Perolehan Joe Biden

Menteri keuangan Merkel, Olaf Scholz, melangkah lebih jauh, Ia menyarankan pemerintahan Biden dan Harris dapat menandai ulang hubungan trans-Atlantik.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa dia berharap untuk mengatasi “tantangan terbesar dunia” dengan pemerintahan baru, termasuk perubahan iklim.

Perlu diketahui bahwa masalah iklim ini merupakan sebuah masalah yang diperdebatkan oleh banyak negara dengan Trump.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang memiliki hubungan jauh lebih lancar dengan Trump juga memberikan selamat serta menyinggung maslahan iklim seperti Justin Trudeau.

“AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama erat dalam prioritas bersama kami, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan.” tulisnya

Baca Juga: Hasil Pemilu Amerika Dapat Anda Saksikan di Link Berikut Ini

Baca Juga: Tinggal 6 Suara Elektoral, Nevada Bisa Jadi Kunci Sukses Biden Menangkan Pilpres AS

Washington secara resmi keluar dari perjanjian Paris mengenai pembatasan emisi gas rumah kaca pada hari Rabu, memenuhi janji Trump untuk menarik penghasil emisi terbesar kedua di dunia dari pakta tersebut.

Sebelumnya juga, Biden telah berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian tersebut jika terpilih.

“Amerika telah memilih Presiden mereka,”  tulis Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja bersama!" lanjutnya.

Baca Juga: Beda Dengan Pemilu Indonesia, Seperti Apa Sistem Elektoral di Pilpres Amerika?

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Kopi Dapat Turunkan Berat Badan. Simak Info Lengkapnya di Sini

Walaupun banyak pemimpin yang tidak menyebut Trump namun wakil perdana menteri sayap kiri Spanyol, Pablo Iglesias, mengatakan jika Trump pergi dari posisi presiden akan membuat sayap kanan melemah di seluruh dunia.

“Trump dipastikan kalah dalam pemilihan. Ini adalah kabar baik bagi planet ini, karena sayap kanan global kehilangan aset politik paling kuatnya, ”cuit Iglesias.

Sebelumnya, Donald Trump merasa bahwa hasil dari perhitungan tersbut tidak benar serta penuh dengan kecurangan. Dan hingga saat ini ia masih menyangkal atas kemenangan Biden.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah