Menjelang Pelantikan Joe Biden, 70.000 Lebih Warga Amerika Serikat Meninggal Karena Covid-19

- 14 November 2020, 12:15 WIB
 Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

Baca Juga: 2 Jenis Bahan Bakar Minyak Ini akan Dihapus oleh Pemerintah Tahun Depan, Simak Penjelasannya

Negara bagian dan kota AS mengumumkan tambal sulam dari pembatasan baru minggu ini yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran virus.

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan gugus tugas presiden tetap "fokus pada penyelamatan nyawa," dan "terus berhubungan dengan yurisdiksi negara bagian dan lokal serta penyedia layanan kesehatan, dan terus mempromosikan langkah-langkah mitigasi akal sehat."

Sejak pesta malam pemilihan di dalam ruangan di Gedung Putih di mana sebagian besar tamu dibuka kedoknya, beberapa sekutu utama Trump, termasuk kepala staf Mark Meadows, telah dites positif terkena virus corona.

Baca Juga: 4 Makanan dengan Lemak Baik untuk Diet, Nomor 4 Cocok Buat yang Suka Ngemil

Baca Juga: BMKG Rilis Terjadi Gempa Di Aceh Berkekuatan M 5,3

Sementara itu, sepertinya Kongres tidak akan mengeluarkan stimulus fiskal tambahan yang signifikan sebelum Biden menjabat.

Pakar penyakit menular mengatakan pemerintah federal AS harus berbuat lebih banyak sekarang.

“Kami bisa mencoba mencari cara bagaimana memberikan dukungan kepada orang-orang untuk tinggal di rumah” daripada pergi bekerja, kata Gonsalves. “Kami dapat membayar mereka untuk tinggal di rumah, kami dapat mengirimkan masker ke setiap rumah tangga Amerika.”

Baca Juga: Berita Duka, Direktur RSI Surabaya Meninggal Dunia Karena Terkonfirmasi Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah