16 November Hari Toleransi Internasional, Ini Pesan PBB hingga Jokowi

- 16 November 2020, 14:24 WIB
Ilustrasi Toleransi antar Manusia
Ilustrasi Toleransi antar Manusia /PIXABAY/JimmyKU

LINGKAR MADIUN - 16 November ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai hari toleransi Internasional.

Ketetapan ini sudah berlaku sejak tahun 1996 yang diputuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sejak itu telah dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 November oleh mereka yang berusaha untuk mempersatukan dunia melalui saling pengertian dan rasa hormat.

Toleransi merupakan tulang punggung penciptaan kedamaian di muka bumi.

Baca Juga: Takluk Lawan Belgia, Inggris Gagal Melaju Semifinal UEFA Nations League

Toleransi adalah suatu bentuk pengakuan dan penghargaan kepada sesama manusia, apapun jenis kelaminnya, ras, etnis, golongan, hingga perbedaan warna kulit.

PBB berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat. Keharusan ini terletak pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Dan lebih penting dari sebelumnya di era meningkatnya dan ekstremisme kekerasan dan konflik yang semakin meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia.

Baca Juga: Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Terkait Ujaran Kebencian, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Pesan yang disampaikan PBB dalam Hari Toleransi Internasional ini adalah "People are not born to hate. Intolerance is learned and so can be prevented and unlearned", yang artinya orang tidak dilahirkan untuk membenci. Intoleransi dipelajari sehingga dapat dicegah dan dihilangkan, sebagaimana dilansir prbandungraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel 16 November 1996: PBB Tetapkan Hari Toleransi Internasional, Berikut Sejarah Singkatnya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter PR Bandung Raya Kantor Staf Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x