LINGKAR MADIUN- Di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur akan memasang target investasi sebesar Rp 1 triliun.
Tingginya nilai investasi tersebut lantaran adanya rencana pembangunan hotel berbintang di Kecamatan Mejayan sebagai imbas adanya pintu tol dan pembangunan lokasi wisata Selingkar Wilis.
Target tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, S.STP, yakni sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah ditingkat rencana pembangunan daerah.
Dengan menyesuaikan potensi perkembangan investasinya pihaknya disebut akan mengawal capaian investasi di Kabupaten Madiun setiap bulannya.
Arik juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menggodok investasi khusus di wilayah Kota Caruban sebagai pendukung pengembangan daerah perkotaan, karena berdekatan dengan pusat pemerintahan.
Sementara, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas 1 Kota Palangka Raya, Miharjo mengatakan siap untuk mengawal untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan di Kabupaten Madiun.
“Kita dengan perkembangan investasi di Kabupaten Madiun, tiga tahun terakhir, kita berharap target khusus dengan potensi yang ada, kemudian kita juga butuh ekstra untuk mengawal agar nanti sesuai dengan target yang ditetapkan,” ujar Miharjo, Kepala SKIPM Kelas 1 Kota Palangka Raya sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari video unggahan Antara pada 1 Maret 2022.
Target investasi sebesar Rp 1 triliun yang dipatok tersebut dinilai meningkat dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 900 milyar.
Untuk mencapai target tersebut, selain hotel di area pusat pemerintahan yang ada di Kecamatan Mejayan, juga akan dibangun tempat perbelanjaan serta area pergudangan di zona tertentu yang berada di seputaran pintu tol Caruban dan Madiun.***