Waspada Gempa dan Tsunami Kenali Penyebab dan Cara Menyelematkan Diri

- 7 Oktober 2020, 15:41 WIB
BMKG
BMKG /Instagram.com/@infobmkg

LINGKAR MADIUN – Hasil penelitian BMKG baru-baru ini juga memaparkan penyebab potensi tsunami. Namun penelitian potensi tsunami Selatan Pulau Jawa itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Menurut BMKG sebetulnya  untuk menguatkan sistem mitigasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. 

Seperti diketahui  hasil penelitian dari sejumlah lembaga seperti ITB dan BMKG menunjukkan sepanjang pantai selatan Jawa memang berpotensi tsunami.

Sementara itu, hasil penelitian juga memaparkan penyebab potensi tsunami. Seperti diketahui  hasil penelitian dari sejumlah lembaga seperti ITB dan BMKG menunjukkan sepanjang pantai selatan Jawa memang berpotensi tsunami.

Tetapi kapan tsunami di selatan pantai Jawa itu bakal terjadi belum bisa dipastikan. Penelitian itu hanya menunjukkan potensi tsunami pantai selatan Jawa termasuk tsumani yang dahsyat.

Betapa tidak, gelombang tsunami diperkirakan bakal setinggi 20 meter. Gelombang itu bakal tiba di pantai, 20 menit setelah terjadi gemba.

Baca Juga: Link Live Streaming Susi Pudjiastuti Vs Mike Tyson di Mola TV

Baca Juga: Tujuh Bulan Covid-19 Melanda Indonesia, SBY: Bekerjalah Lebih Keras Dari Sekadar Menunggu Vaksin

“Metode, pendekatan, dan asumsi yang dilakukan dalam tiap penelitian tersebut berbeda, namun hasilnya kurang lebih sama, yaitu potensi terjadinya tsunami dengan ketinggian sekitar 20 meter, dalam waktu 20 menit gelombang tiba di pantai sejak terjadinya gempa,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis dilansir dari laman resmi BMKG, Sabtu 3 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x