LINGKAR MADIUN – Bagaimana hukum wanita yang tidak pernah diberi nafkah batin suami?
Jika diruntut dari awal, pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Di dalam jalinan pernikahan ini ada beberapa syarat dan kewajban yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah mengenai nafkah batin.
Bagaimana jika ada seorang suami yang sudah tidak ingin lagi menyentuh istrinya namun masih terikat dengan pernikahan?
Bagaimana juga cara istri melampiaskan nafsu agar tidak terjerumus dalam kesesatan? Masalah ini turut disikapi oleh seorang ulama, Buya Yahya.
Baca Juga: Vertigo Langsung Hilang, Pusing, dan Mual Tidak Kembali, Cukup Menggunakan 5 Bahan Alami Ini Saja
Dalam sebuah ceramahnya, beliau mencoba menjawab salah satu pertanyaan jemaah yang berkaitan dengan hal di atas.
“Bagaimana sikap seorang istri yang sudah tidak mendapatkan nafkah seorang suami. Lalu bagaimana cara baik istri untuk menyalurkan hasrat biologisnya?” tanya jemaah dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam hal ini Buya Yahya tegas memberikan jawaban yang baik dan tidak menyimpang dari agama atau bahkan memutuskan zina.
“Nafkah batin adalah sesuatu yang hak yang harus dipenuhi oleh suami. Namun disisi lain, dari pihak istri dia harus menyadari merenung atau bertanya pada diri sendiri. Mengapa suami tidak ingin memberi nafkah batin,” tutur Buya Yahya.
Baca Juga: 5 Zodiak Dikejar Kekayaan, Terima Rezeki dari Langit, Keuangan Meningkat Tajam di Akhir Januari 2022
“Banyak hal yang menyebabkan suami tidak memberi nafkah batin. Bisa saja suami sudah tidak bisa karena suatu penyakit atau lainnya. Maka ini dapat dikomunikasikan dengan istri. Seperti berobat bersama atau mencari jalan keluar lainnya,” sambung Buya Yahya.
Lebih lanjut Buya Yahya menegaskan hukumnya apabila suami tidak mau menyentuh istri dengan alasan yang tak masuk akal, maka sang istri boleh mengajukan perceraian.
“Namun ada juga yang suami itu normal dan masih mampu tapi memang tidak mau berhubungan dengan istri dengan alasan yang tidak masuk akal. Sang suami juga tidak mau berusaha dengan tangan atau bagian tubuh lainnya untuk menyentuh istri. Maka istri boleh minta cerai," kata Buya Yahya menjelaskan.
Baca Juga: Miliki Tubuh Ideal dengan Rutin Makan pada 5 Waktu Ini, Berikut Asupan yang Baik Dikonsumsi
Urusan mengenai kebutuhan biologis adalah salah satu yang utama dan tidak dapat diwakilkan, sehingga jika memang suami sudah cuek masa bodo dan sama sekali tidak perhatian dengan istri itulah jalan yang benar.
Namun yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah keterbukaan dan komunikasi yang baik. Segala masalah dapat diselesaikan tanpa harus mengambil langkah cerai dengan suami.
Apaun masalahnya jika kedua belah pihak dapat menerima kekurangan masing-masing maka jangan ambil langkah cerai ini.***