LINGKAR MADIUN - Pernikahan dilakukan untuk memenuhi syarat keimanan dari seseorang.
Kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memenuhi kewajiban menikah supaya iman kita menjadi lebih sempurna.
Selain untuk mendapatkan keturunan, pernikahan juga sebagai pemenuhan atas kebutuhan biologis dari seseorang.
Baca Juga: Kabar Gembira! Bagi Penderita Diabetes Gula Darah Stabil, Tubuh Sehat dengan Makan Buah Kecil Ini
Untuk mencapai tujuan tersebut, pasangan suami istri haruslah melakukan hubungan badan dengan pasangan yang dihalalkan bagi keduanya.
Namun tidak bisa dipungkiri, seiring berjalannya waktu, adakalanya hasrat dari seorang istri cenderung menurun.
Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan beberapa faktor, misalnya adalah terlalu capek mengurus rumah tangga atau terlalu capek bekerja, sedang dalam suasana hati yang tidak baik atau bisa juga karena mengantuk.
Baca Juga: Kabar Gembira! Penderita Darah Tinggi, Makan Kacang Ini, Turunkan Tekanan, Cegah Hipertensi
Sehingga ketika hasrat suami sedang tinggi dan ingin berhubungan badan dengan istrinya, maka yang terjadi adalah penolakan.
Padahal jika seorang istri mengetahui penolakan ajakan suami yang ingin berhubungan badan tanpa adanya udzur, bisa menyebabkan dosa besar bagi seorang istri.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Kabar Gembira! Penangkal Berbagai Varian Virus, Cukup Penuhi Tubuh dengan Vitamin Ini
Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa, seorang istri tidak dianjurkan menolak ajakan suaminya saat suami sedang ingin berhubungan badan, sekalipun istri sedang melakukan pekerjaannya di dapur.
Adapun seorang istri diperbolehkan menolak suaminya apabila dalam keadaan sakit, datang masa haid atau 40 hari setelah melahirkan (nifas).
Jika seorang istri menolak berhubungan badan dengan suami tanpa udzur, maka bisa dikatakan istri akan berdosa.
Baca Juga: Bagi Lansia Stop Galau Kepadatan Tulang Menurun, Makan 3 Buah Kaya Manfaat Ini, Jamin Cegah Keropos!
Dan diantara dosa seorang istri yang menolak ajakan suaminya sebagaimana info yang dilansir Lingkar Madiun dari YouTube NS BOR Channel pada 9 Februari 2022 sebagai berikut.
1. Mendapat Laknat dari Malaikat
Drai Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu ia menolak untuk datang sehingga suami itu tidur semalaman dalam keadaan marah kepadanya, maka ia dilaknat malaikat sampai subuh.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Bagi Wanita Sering Makan Sayur Ini, Justru Menjadikan Miss V Sehat dan Kesat, Segera Coba
Malaikat akan mendoakan kepada istri yang menolak ajakan suaminya dengan doa yang buruk. Dan kita semua tahu doa malaikat merupakan doa yang langsung diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, segala aktivitas dari seorang istri kemungkinan besar tidak mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT.
Sehingga yang terjadi adalah kesukaran dalam hal apapun dan tidak ada berkah rezeki yang mengikuti seorang istri sampai istri tersebut mendatangi suami untukmemenuhi keinginannya.
Baca Juga: Ingin Bebas dari Jeratan Hutang? Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
2. Sholatnya Tidak Diterima
Al-Imam Ath Thabrani meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Ada tiga orang yang sholatnya tidak akan diterima dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah; (1) Orang yang mabuk hingga dia sadar, (2) Seorang wanita yang dibenci suaminya, dan (3) Seorang hamba sahaya yang lari hingga dia kembali dan meletakkan tangannya di tangan tuannya.”
Maksud dari seorang wanita yang dibenci suaminya dalam hadist tersebut adalah, seorang istri yang telah melakukan hal-hal buruk atau durhaka kepada suami.
Salah satu faktor penyebabnya, yakni seorang istri yang sering menolak ajakan suami untuk berhubungan badan.
Melakukan hubungan suami istri hukumnya adalah wajib bagi pasangan yang sudah menikah secara sah.
Sedangkan penolakan terhadap ajakan suami merupakan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Karena melayani suami juga termasuk salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah. Dan jika hal ini terjadi tanpa adanya udzur, maka kemungkinan besar sholatnya tidak diterima.
Baca Juga: 5 Jenis Sampah yang Paling Banyak Mencemari Keindahan Pantai
3. Tidak Mendapatkan Ridha Allah dari Suami
Bagi istri yang sholehah tentu sudah mengetahui bahwasannya ridha Allah merupakan ridha dari suami juga.
Oleh karena itu, seorang istri haruslah mematuhi apapun yang diperintahkan suami selama masih adalam batas yang bisa ditoleransi.
Karena dengan mendapatkan ridha suami, Insyaallah kehidupan rumah tangga dari kita semuanya akan jauh lebih harmonis.
Semoga kita semua dijauhkan dari murka Allah dan dari pedihnya azab kubur. Aamiin Ya Rabbal’ Alamiin.
Wallahu a’lam bishawab.***