Seandainya shalat malam itu ada batasannya, tentu Nabi SAW akan menjelaskannya. Ibnu ‘Abdil Barr salah satu ulama Malikiyah mengatakan:
“Bahwa shalat malam tidak memiliki batasan jumlah rakaat tertentu. Shalat malam adalah shalat sunah, amal soleh dan perbuatan baik. Siapa saja boleh mengerjakannya dengan jumlah rakaat sedikit dan siapa yang mau, bisa mengerjakannya dengan banyak rakaat.” (At-Tamhid Syarh Al-Muwatha’ 21/70)
Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Subsidi Listrik Gratis Lewat Link! Begini Cara Asli Mendapatkannya
Aisyah RA pernah ditanya oleh murid-muridnya tentang bagaimana cara Nabi SAW shalat malam. Jawab Aisyah RA:
“Beliau tidak pernah menambahi lebih dari 11 rakaat. Baik di dalam Ramadhan maupun di luar Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA mengatakan:
“Rasulullah melakukan shalat malam sebanyak 13 rakaat.” (HR. Abu Daud)
Para ulama memahami bahwa hadis tersebut bukanlah pembatasan, karena Nabi SAW tidak pernah melarang lebih dari 13 rakaat. Pasalnya yang diceritakan oleh Aisyah RA adalah kebiasaan jumlah rakaat shalat Lail yang dikerjakan Nabi SAW.
Baca Juga: Jarang Ganti Pakaian Dalam? Dokter Peringatkan Ada Bahaya Serius yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: