Lalu Salman melangkah menuju rumah Fatimah dan menceritakan hal tersebut. Setengah berlari, Fatimah menuju rumah ayahnya dan mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.
Mendengar suara lembut putri tercintanya, sejuklah dada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bangkit dari sujud dan membuka pintu. Alangkah terkejutnya Fatimah RA melihat beliau yang amat kurus dan pucat.
Fatimah pun memeluk Rasulullah SAW lalu menangis,” Wahai ayahanda apa yang terjadi, mengapa engkau amat sedih seperti ini?”
Rasulullah SAW kembali menangis dan berkata dengan ucapan lirih,” Wahai Fatimah belahan jiwaku, bagaimana mungkin aku tidak sedih sedangkan Jibril mengatakan akan ada kelak diantara umatku yang akan masuk ke dalam neraka.”
Nah demikianlah kisah mengenai Rasulullah SAW. Cinta Nabi Muhammad SAW kepada umatnya memang begitu besar. Oleh karena itu, banyak-banyaklah bersholawat atas nama Nabi Muhammad SAW.
Wallahu a’lam bishawab.***