Jelang Hari Raya Idul Adha, Amalkan Puasa Arafah pada 1-9 Dzulhijjah, Berikut Niat dan Keutamaannya

- 30 Juni 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi puasa Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Ilustrasi puasa Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. /Pixabay/Mohamed_Hassan

LINGKAR MADIUN - Setelah dilakukan sidang isbat pada Rabu, 29 Juni 2022, Kementerian Agama RI memutuskan bahwa tanggal 1 bulan Dzulhijjah jatuh pada 30 Juni 2022.

Sehingga umat muslim yang hendak berpuasa di bulan Dzulhijjah ini bisa mengamalkannya mulai dari hari ini, 30 Juni 2022 hingga 8 Juli 2022.

Apabila kita menjalankan amalan puasa di bulan Dzulhijjah, maka ada banyak keutamaan yang akan Anda peroleh, diantaranya sebagai berikut.

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda Allah SWT mengistimewakan hari 1-10 hari Dzulhijjah.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Drama Korea Tentang Kehidupan Para Penulis Terkenal, Catat Judulnya

“Tidak ada hari dimana amal saleh paling dicintai oleh Allah SWT daripada 10 hari (pertama di bulan Dzulhijjah).” (HR. Ibnu Majah).

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, semua amal perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya dengan nilai yang sangat besar.

“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad. seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Jangan Menyerah! Berikut 5 Tips agar Naskah Para Penulis Diterima Penerbit

Puasa pada bulan Dzulhijjah juga disebut puasa Arafah, dimana ibadah puasa pada 1-9 Dzulhijjah maupun ibadah haji akan disempurnakan dan pahalanya dilipatgandakan.

Sehingga umat muslim yang mengamalkannya akan diampuni dosa-dosa yang terdahulu oleh Allah SWT.

“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang (yaitu dosa-dosa akan diampuni).” (HR. Sahih Mulim).

Selain berpuasa, ada amalan lain yang tak kalah luar biasa keutamaan dan pahalanya, yakni berdzikir kepada Allah SWT. Dengan berdzikir itulah dosa-dosa kita bisa berguguran dan diampuni Allah SWT.

Baca Juga: Ingin Tulisan Kamu Jadi Unggulan Para Penerbit? Cara Ini Dapat Kamu Lakukan

“Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan amal saleh yang lebih dicintai-Nya daripada sepuluh hari ini, maka selama waktu ini perbanyak membaca Tahlil (La Ilaha Illallah), Takbir (Allahu Akbar) dan Tahmid ( Alhamdulillah).” (HR. Imam Ahmad).

Berikut ini adalah bacaan niat berpuasa di bulan Dzulhijjah, sebaiknya amalkan dengan niat ikhlas Lillahita'ala.

"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah Ta’ala.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah