Meninggal dalam Keadaan Haid Bagaimana Status Hukumnya? Begini Jawaban Lengkap Buya Yahya

- 11 Agustus 2023, 18:45 WIB
Meninggal dalam Keadaan Haid Bagaimana Status Hukumnya? Begini Jawaban Lengkap Buya Yahya
Meninggal dalam Keadaan Haid Bagaimana Status Hukumnya? Begini Jawaban Lengkap Buya Yahya /YouTube Al Bahjah TV/

“Haid hanya orang hidup kalau mati nggak ada haid lagi. Kalau sudah meninggal dunia berarti berhenti haidnya kemudian dimandikan, dia tidak wajib mandi, suruh bangun suruh mandi ya tidak mungkin,” ujar Buya Yahya.

“Sudah meninggal ya meninggal, maka dia tidak wajib mandi dia, wong dia meninggal dunia. Lalu apa kita yang hidup wajib mandikan dia, untuk mandikan mayat fardhu kifayah, sudah meninggal dunia selesai,” imbuhnya.

Buya Yahya juga memberikan penjelasan mengenai hukum wanita melaksanakan mandi besar dalam keadaan masih haid.

“Wanita meninggal dalam keadaan nifas mati syahid, habis melahirkan meninggal mati syahid dan seterusnya. Nah, itu berarti jadi wanita tersebut ya tetap dimandikan berbeda dengan yang hidup, kalau hidupkan haid. Wanita dalam keadaan haid tidak boleh mandi besar, karena dalam keadaan haid masih keluar darah, kalau mandi besar hukumnya haram, kan begitu,” terangnya.

Baca Juga: Saksikan Konser Musik NOAH-Rumekso Ing Wengi di HUT Ponorogo ke 527, Tiket Gratis!

Buya Yahya kembali mengingatkan untuk wanita yang meninggal dalam keadaan haid  sudah tidak lagi wajib melaksanakan mandi besar.

Dan orang yang masih hidup wajib memandikan jenazah wanita tersebut sebagaimana dihukumi sebagai fardhu kifayah.

“Kalau itu kan sudah mati, sudah meninggal nggak ada hukum haid bagi dia dan dia pun juga tidak wajib mandi wong dia sudah meninggal kok wajib mandi, yang wajib memandikan yang hidup, karena orang meninggal kita wajib mandikan namanya fardhu kifayah seperti itu, wallahu a’lam bishawab,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x