Diduga Memperkosa dan Memaksa Pacar Aborsi Hingga Depresi, Ini Fakta Hubungan Bripda Randy dan Novia

- 7 Desember 2021, 19:40 WIB
Íni alur hubungan Bripda Bagus dan Novia hingga Novia memutuskan bunuh diri.
Íni alur hubungan Bripda Bagus dan Novia hingga Novia memutuskan bunuh diri. /Twitter/@zettakyl

LINGKAR MADIUN – Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, baru-baru ini viral karena terkait kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mantan pacarnya yang bernama Novia Widyasari Rahayu.

Setelah viralnya berita atas meninggalnya Novia Widyasari yang ditemukan di sebelah pusara sang ayah, diduga Novia Widyasari ini telah meneguk minuman beracun.

Diduga Novia sedang depresi dan mentalnya tidak stabil.

Menurut curhatan Novia di platform sosial, Novia depresi karena sudah dua kali aborsi yang diduga disuruh Bripda Randy Bagus dan keluarga Bripda Randy.

Baca Juga: Diduga Perkosa Pacar Hingga Korban Bunuh Diri, Bribda Randy Bagus Akhirnya Dijebloskan Penjara

Cara yang digunakan diketahui dengan meminum pil KB sampai meminum jamu untuk menggugurkan janinnya.

Berikut ini adalah rangkaian hubungan Novia dan Bripda Randy, seperti yang dilansir dari akun Twitter Polri @DivHumas_Polri.

  1. Berkenalan Sejak Tahun 2019

Diketahui Bripda Randy Bagus dan Novia Widyasari ini sudah berkenalan sejak bulan Oktober tahun 2019 silam.

Pada waktu itu, keduanya tengah menonton distro baju yang ada di Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Menyayat Hati Pesan Terakhir Novia Widyasari Mahasiswi UB Sebelum Bunuh Diri

Setelah mereka berkenalan dan bertukar nomor HP, hubungan mereka semakin dekat dan jalinan asmara yaitu berpacaran.

Selain sudah memulai pacaran, Novia dan Randy disebutkan telah melakukan berhubungan suami istri sejak tahun 2020 sampai 2021.

Novia pernah mengaku bahwa Bripda Randy pernah memberinya pil tidur dan memperkosanya.

  1. Sudah Dua Kali Hamil dan Aborsi

Seperti yang kita ketahui dari berbagai media sosial, bahwa Novia Widyasari ini sudah melakukan aborsi sebanyak dua kali.

Usia kandungannya dulu masih terbilang muda, masih hitungan mingguan saat hamil yang pertama pada bulan Maret 2020.

Pada kandungan yang kedua, yang berusia 4 bulan, aborsi ini telah dilakukan. Diduga ini adalah permintaan dari Bripda Randy dan keluarga Bripda Randy.

Baca Juga: Mengenaskan, Mahasiswi Cantik UB Bunuh Diri di Pusara Ayahnya, Inilah Curhatan Novia Sebelum Meninggal 

  1. Novia Widyasari Depresi

Atas meninggalnya Novia Widyasari yang sangat viral dan tersebar luas di sosial media yang diduga depresi atas tekanan batin yang diderita Novia.

  1. Diduga Bripda Randy Bagus adalah anak dari anggota DPRD Pasuruan

Sudah banyak yang beredar atas biodata dari Bripda Randy Bagus, yang mengatakan kalau dia adalah anak kedua dari anggota DPR Pasuruan.

  1. Bripda Randy Bagus Baru menjadi Polisi Selama 3 Tahun

Setelah melalui pemeriksaan terhadap Bripda Randy Bagus, diketahui bahwa Bripda Randy Bagus diperkirakan masuk kepolisian sejak 2018.

Baca Juga: Kisah Kelam Novia Widyasari Diperkosa Pacar hingga Dipaksa Gugurkan Kandungan, Ibu Pacar: Urusan Pribadimu!

  1. Kedua Orang Tua Bripda Randy Bagus Diduga Ikut Campur untuk Aborsi

Ketika mengajak makan bersama keluarga Bripda Randy Bagus, kedua orang tua Bripda Randy Bagus mengatakan kalau akan bertanggung jawab.

Setelah selesai makan mereka mengajak Novia Widyasari untuk ke rumah orang tua Bripda Randy Bagus.

Setelah berjanji akan ikut bertanggung jawab, kedua orang tua Bripda Randy Bagus justru memberi saran dan memaksa Novia Widyasari untuk melakukan Aborsi.

Baca Juga: Biadab, 3 Anak Diperkosa Ayah Kandung, Curhatan Pilu Ibu Viral karena Kasus Tak Diusut, Kini Sudah Ditangani

  1. Bripda Randy Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun

Ketentuan yang telah diatur oleh kepolisian dengan dijerat atas kode etik dengan pasal 7 dan 11, Bripda Randy Bagus akan dipenjara selama 5 tahun.

Selain itu, Bripda Randy Bagus akan diperhentikan secara tidak hormat atas kaitannya dengan kasus ini.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah