Kasus Paidi Dituduh Lakukan Rudapaksa dengan Keponakan, Inilah Kronologi yang Sebenarnya

- 16 Juni 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi rudapaksa anak dibawah umur. Kasus Paidi Dituduh Lakukan Rudapaksa dengan Keponakan, Inilah Kronologi yang Sebenarnya.
Ilustrasi rudapaksa anak dibawah umur. Kasus Paidi Dituduh Lakukan Rudapaksa dengan Keponakan, Inilah Kronologi yang Sebenarnya. /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Kasus yang menjerat Paidi terkait dugaan rudapaksa keponakan di Lampung, saat ini menjadi sorotan publik.

Hal tersebut karena mengunggah rasa kemanusiaan, sehingga menjadi sorotan masyarakat hingga viral di media sosial.

Melansir dari kanal YouTube @Uya Kuya TV.

Uya Kuya menanyakan terkait bagaimana ceritanya sampai bapak Paidi dituduh melakukan hal tersebut pada keponakannya sendiri.

Istri Paidi pun menjelaskan secara gamblang apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Kasus Paidi Divonis Tanpa Adanya Alat Bukti, Sang Putri Nabilla: Harapan Ini Sudah Hampir Mati

"Terimakasih mas Uya atas waktu dan kesempatannya, kami datang jauh-jauh dari Lampung menuju ke tempat mas Uya, besar harapan kami keperihan hati kami, bisa didengar oleh seluruh rakyat Indonesia," kata istri Paidi.

Istri Paidi menyatakan bahwa, awal mulanya pada tanggal 29 Juli 2021 itu, saya mendapat undangan di pihak WhatsApp untuk menghadiri acara 100 hari dari acara ayahnya si ML ini.

"Kemudian, pagi harinya saya buka di tanggal 29, dan saya tanyakan jam berapa acaranya, kemudian tidak dibalas," kata istri Paidi.

Istri Paidi pun menceritakan, setelah Paidi pulang dari pasar mendapat undangan dari keluarga ML. Pada saat itu Paidi menghadiri acara sendiri.

Baca Juga: Ukur Tingkat Status Jomblo Kamu Melalui Zodiak Kamu Sendiri, Berikut Data dan Faktanya

"Sesampainya disana itu, gak ada acaranya mas Uya, sepi, dan disana bertemu ML sendirian, tapi suami saya tidak masuk ke dalam, ada kakaknya ML laki-laki diluar," kata istri Paidi.

"ML keluar, ditanya suami gak jadi acaranya, iya gak jadi karena emak ke metro, "kata istri Paidi menirukan percakapan Paidi dan ML.

Istri Paidi menceritakan pada saat itu, tepatnya Magrib Paidi ke rumah ML karena dikira ada acara 100 hari ayahnya, setelah adzan Maghrib selesai dan berhubung acaranya tidak jadi, Paidi memutuskan pulang.

Namun, kejadian tersebut berujung pada jeruji besi, hingga saat ini Paidi telah divonis 8 tahun 6 bulan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x