LINGKAR MADIUN – Bakmi merupakan salah satu makanan favorit lidah orang Indonesia.
Bisa dibilang makanan ini merupakan symbol hubungan erat dengan kebaikan dan kehidupan sejahtera.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @gnfi bakmi memiliki sejarah saat pertama kali masuk Indonesia sampai sepopuler saat ini.
Bakmi pertama kali masuk Indonesia dibawa oleh orang-orang Tiongkok saat melakukan migrasi secara bergelombang selama berabad-abad lamanya.
Baca Juga: Drama Kasus Subang, Tercium Banpol di TKP, Yosep Jadi Kambing Hitam? Kades Jalan Cagak Angkat Bicara
Entah Negara Asia Tenggara termasuk Indonesia itu sendiri. para orang Tiongkok juga serta membawa budaya dan kuliner yang dikenal dengan nama bakmi.
Sebab perbedaan dan keterbatasan bahan makanan dari nusantara, maka bakmi diubah dengan cara mengelola dengan cara bahan yang ada.
Sejak itulah awalnya bakmi beralkutulrasi menjadi makanan favorit Indonesia.
Budaya makan bakmi di imdonesia dibedakan menjadi Alkuturasi dan Asimilasi.
Baca Juga: Kesempatan Emas Datang, 5 Zodiak Ini Hokinya Memancar, Jadi Kaya Sentosa di Akhir Mei 2022
Alkuturasi merupakan proses adaptasi sebuah budaya dengan tetap mempertahankan kebudayaan lama.
Seperti bakmi yang menggunakan bahan-bahan yang berasal dari daerah tersebut. Sehingga mempertahankan karakter daerah setempat supaya lebih dikenal.
Asimilasi merupakan proses adaptasi dua kebudayaan yang melahirkan kebudayaan baru.
Seperti halnya bakmi yang diolah dengan berbagai macam bakmi dengan topping tambahan.
Tidak heran bila bakmi menjadi kebudayaan kuliner baru Negara Indonesia. Dan sangat erat sekali serta dapat dijumpai di berbagai penjuru pelosok Indonesia.***