LINGKAR MADIUN - Kepribadian seseorang sebenarnya terpancar dari warna auranya.
Namun, melihat warna aura seseorang tidak semudah melihat warna baju yang dipakai.
Umumnya seseorang yang memiliki kemampuan indra keenam yang dapat melihatnya.
Namun, terdapat cara khusus untuk dapat melakukannya meski seseorang tidak memiliki kemampuan indra keenam.
Melansir Yourtango, setiap orang memiliki waran aura. Setiap lapisannya mewakili elemen berbeda.
Mulai dari kepribadian, kesehatan fisik, mental, spiritual, hingga emosional. Jadi, banyak hal yang tercermin dalam aura.
Seorang praktisi fotografi aura mengatakan, setiap manusia memancarkan energi listrik rendah yang biasa disebut medan elektromagnetik.
Baca Juga: DPRD Kota Tangerang Batalkan Anggaran Baju Dinas, Louis Vuitton: Tidak Ada Kerja Sama
Hal itulah yang membuat aura seseorang terpancar warnanya dari dalam tubuh.
Akan tetapi, umumnya aura seseorang dapat berubah seiring waktu. Menyesuaikan energi yang ada di dalam tubuh dan pikiran.
Meskipun tidak ada yang pasti, selalu ada warna aura yang dominan dan tidak berubah. Itu mencerminkan kepribadian.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Tidur yang Baik Bukan 8 Jam, Begini Kata Ahlinya
Setelah memahami definisi dan konsep aura, berikut ini cara melihat warna aura dengan cepat. Satu menit ataupun kurang.
Cara ini membutuhkan dua orang. Satu orang sebagai subjek yang akan dilihat auranya, sementara yang lain sebagai pengamat untuk melihat.
1. Subjek Berdiri di Dinding Putih
Posisikan subjek agar berdiri di dinding putih yang kosong. Warna dinding penting untuk dapat membantu melihat aura dengan jelas.
Baca Juga: Heboh Terkait Program Penyelamatan Danau Prioritas, Begini Urgensinya
2. Atur Jarak Pengamat dan Subjek
Pengamat harus berdiri sekitar tujuh hingga delapan langkah dari depan subjek. Untuk melihatnya tidak akan bisa dari jarak dekat.
Selain itu pastikan pandangan mata pengamat tidiak terhalang apapun.
3. Fokuskan Pandangan pada 'Mata Ketiga'
Baca Juga: Neymar Sambut Kedatangan Messi ke PSG, Begini Katanya
Setelah mengatur jarak, pengamat mulai fokuskan pandangannya ke 'mata ketiga' subjek.
'Mata ketiga' terletak di antara kedua mata dan alis.
Sehingga pengamat fokus melihat itu setidaknya selama 30 detik.
4. Lihatlah Dinding Putih
Setelah melewati waktu 30 detik, pengamat perlu mengalihkan pandangan dari 'mata ketiga' subjek ke dinding putih. Tepat di luar tubuh fisik subjek.
Baca Juga: Hasil Test Negatif PCR Jadi Syarat Masuk Mall, Dokter Tirta: Mau Dagang PCR atau Gimana?
Seharusnya pengamat sudah bisa melihat warna tertentu tepat di luar tubuh subjek, itulah auranya.
Namun, jika masih belum berhasil, cara di atas perlu diulang beberapa kali.***