LINGKAR MADIUN- Apakah kamu sering mengalami sakit atau stres yang membuat kamu merasa lelah. Lantas apa yang menyebabkan beberapa orang menjadi lebih mudah sakit?
Hal tersebut terjadi, mungkin dikarenakan mereka mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lain yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Ayah Pevita Pearce Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta Tentang Bramwell Pearce
Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi penyakit adalah fungsi dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Jika sistem imun lemah, tubuh tidak akan mempertahankan diri dari berbagai ancaman kesehatan.
Selain itu, seringkali sistem daya tahan tubuh atau imunitas yang melemah tidak disertai gejala awal yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadarinya.
Berikut 6 tanda sistem daya tahan tubuh melemah, diantaranya:
1. Luka Lama Sembuh
Saat kulit mengalami luka, tubuh akan bekerja untuk menyembuhkannya dengan mengirimkan darah yang kaya nutrisi agar terjadi regenarasi kulit baru.
Namun, proses ini bergantung pada kekuatan sistem daya tahan tubuh. Jadi sistem daya tahan tubuh yang lemah akan membuat regenerasi kulit berjalan lambat sehingga luka akan sulit sembuh.
2. Stres
Hampir semua orang pernah merasakan efek stres di beberapa titik dalam hidup. Sakit kepala, rasa skait di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan gejala stres.
Stres jangka panjang bisa menjadikan sistem daya tahan tubuh melemah. Stres bisa menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, maka akan semakin tinggi risiko terkena infeksi.
3. Sering Pilek
Meriang atau pilek memang bisa sembuh dengan sendirinya hanya dalam hitungan hari. Sistem daya tahan tubuh juga membutuhkan 3-4 hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan patogen pengganggu.
Namun, jika terus-menerus pilek dan meriang bisa jadi adalah tanda bahwa sistem daya tahan tubuh melemah atau sedang kewalahan mengatasi gangguan yang berada pada tubuh.
4. Sering Mengalami Masalah Pencernaan
Sering mengalami diare, kembung, atau sembelit bisa menjadi tanda bahwa sistem daya tahan tubuh melemah atau sedang terganggu.
Penelitian menunjukkan hampir 70 % sistem daya tahan tubuh terletak di saluran pencernaan. Selain itu, di dalam pencernaan juga terdapat berbagai bakteri dan mikroorganisme baik sehingga dapat mendukung sistem daya tahan tubuh.
Jika jumlah mikroorganisme atau bakteri tersebut berkurang, maka kita beresiko besar mengalami infeksi peradangan kronis, hingga gangguan auto imun.
Baca Juga: Lagi, Jepang Kembali Temukan Vaksin Moderna yang Diduga Terkontaminasi Zat Asing
5. Dehidrasi
Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh bergantung pada air, karena air tersebut dapat membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel, menjaga mulut, hidung, tenggorokan tetap lembab, dan juga untuk menghindari penyakit.
Meskipun tubuh terdiri dari 60 % air, namun kamu bisa kehilangan cairan melalui buang air kecil, buang air besar, berkeringat, bahkan bernapas.
Baca Juga: Vaksin Moderna Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi dari Pfizer, Tapi Peneliti Perlu Studi Lanjutan
Dehidrasi terjadi ketika kamu tidak dapat dengan cukup mengganti cairan yang hilang.Dehidrasi ringan hingga sedang terkadang sulit untuk dideteksi, namun bisa membuat sakit.
Gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat disalahartikan sebagai nyeri, sakit kepala dan sembelit.
6. Sering Merasa Lelah
Sering merasa lelah padahal tidur sudah cukup bisa menjadi tanda sistem daya tahan tubuh sedang melemah. Hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuh juga turut mempengaruhi tingkat energi.
Hal ini terjadi karena tubuh terus berusaha menghemat energi agar sistem kekebalan mampu melawan bakteri atau virus.
Ada beberapa cara sederhana untuk mengembalikan kekuatan sistem imun, diantaranya seperti melakukan diet seimbang, tidur cukup, mengatur manajemen stres, menjaga kebersihan, serta melakukan aktivitas fisik rutin.***