Jangan Konsumsi Sayuran Ini dalam Kondisi Mentah, Picu Keracunan, Diare Berdarah Hingga Kerusakan Otak

LINGKAR MADIUN- Ada begitu banyak cara lezat untuk menyiapkan sayuran, misalnya kamu bisa mengukusnya, menumisnya, memanggangnya atau memutuskan untuk tidak memasaknya.

Pakar kesehatan bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi beberapa sayuran mentah untuk mempertahankan nutrisi dari sayuran. Namun, tidak semua sayuran bisa kamu konsumsi dalam kondisi mentah.

Baca Juga: Gadis Jabar Peraih Medali Emas Cabor Menembak PON Papua XX Minta Bonus Jodoh, Ridwan Kamil: Siap Laksanakan

Jika kamu mencari sayuran untuk camilan mentah, CDC menyarankan agar kamu tidak mengonsumsi kecambah dalam kondisi mentah.

Pasalnya, kecambah ditanam dari biji dan kacang dalam kondisi hangat dan lembab hal tersebut merupakan kondisi perkembangbiakan yang ideal untuk bakteri termasuk Salmonella, Listeria, dan E.coli.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Dermawan Tingkat Dewa, Bakal Terima Takdir Emas dan Menebar Hoki Hingga Akhir Oktober 2021

Akibat dari bakteri potensial tersebut, mengonsumsi kecambah tanpa memasaknya dapat menyebabkan kamu mengalami keracunan makanan.

Sebaiknya kamu mencuci kecambah di bawah air mengalir sebelum memakan atau memasaknya, karena hal tersebut dapat mengurangi bakteri yang ada. Namun, mencui saja tidak akan bisa menghilangkan bakter kamu tetap harus memasaknya.

Baca Juga: 7 Zodiak Bertabur Rezeki Langit, Terima Cuan Segunung Emas Dimanja Dewi Fortuna di Awal Oktober 2021

Siapa pun bisa mengalami risiko keracunan kecambah, diantaranya anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, wanita hamil, dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah sebaiknya hindari mengonsumsi kecambah dalam keadaan mentah.

Pasalnya, mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang lebih parah karena kemampuan tubuh mereka untuk melawan kuman dinilai rendah

Baca Juga: Jika Pembuluh Darah di Wajah, Leher, dan Dada Terlihat Seperti Jaring Laba-laba, Pertanda Muncul Sirosis Hati

Gejala keracunan makanan biasanya ditandai dengan sakit perut, kram perut, mual, muntah, diare, dan demam. Jika kamu mengalami tanda-tanda keracunan tersebut kamu harus segera berkonsultasi ke dokter.

Bahkan, menurut CDC gejala-gejala keracunan makanan tersebut termasuk diare berdarah atau diare yang berlangsung lebih dari 3 hari, demam tinggi lebih dari 102 derajat Fahrenheit, sering muntah yang mencegah kamu menahan cairan, sedikit atau tidak buang air kecil, mulut dan tenggorokan sangat kering, dan rasa pusing saat berdiri.

Baca Juga: 6 Cara Membuat Pria Taurus Terobsesi Dengan Anda, Salah Satunya Sering Mengirim Chat Romantis dan Manis

Keracunan makanan tersebut dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan jangka panjang, seperti radanag sendi kronis, kerusakan otak dan saraf serta gagal ginjal.***