Jika Usia di Atas 60 Tahun, Tiba-tiba Alami Ini, Waspada Penyakit Parkinson Mengintai Anda

1 Januari 2022, 16:55 WIB
Jika Anda Melakukan Ini, Risiko Parkinson Bisa Naik 90 Persen, Hindari Sebelum Terjadi Gangguan Neurologis /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang telah berusia di atas 60 tahun.

Bertambahnya usia tak hanya kekebalan tubuh yang menurun, metabolisme tubuh pun juga menurun.

Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.

Apa yang Anda konsumsi langsung memberikan dampak pada tubuh Anda.

Baca Juga: Asam Urat Tinggi Ambyar, Tanpa Obat Kimia, Rahasianya Rutin Minum Jus Buah Ini, Segera Coba

Baca Juga: Cocok Bagi Penderita Diabetes, Tanpa Suntik Insulin Tiap Hari, Makan Sayur Ini Gula Darah Ambyar

Seperti halnya, ketika Anda tiba-tiba merasa kaku, dan gerak Anda lambat, waspada salah satu gejala terserang penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson terutama menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun.

Anda mungkin merasa kaku dan sedikit lambat untuk beraktivitas di pagi hari pada tahap kehidupan Anda ini.

Ini adalah perkembangan yang benar-benar normal pada banyak orang sehat.

Baca Juga: Thailand vs Indonesia: Alexandre Polking Ungkap Tak Hanya Vietnam yang Ingin Jadi Nomor Satu Di Asia Tenggara

Baca Juga: Ingin Badan Harum Tanpa Parfum? Coba Minum 1 Gelas Rebusan Ini! Bau Ketiak Hilang dalam Hitungan Detik

Perbedaannya dengan penyakit Parkinson adalah kekakuan dan kelambatan yang ditimbulkannya tidak hilang saat Anda bangun dan memulai hari Anda.

Kekakuan anggota badan (kekakuan) dan gerakan lambat (bradikinesia) muncul sejak dini. Gejala-gejala ini disebabkan oleh gangguan pada neuron yang mengontrol gerakan.

Seseorang yang terserang penyakit Parkinson akan melihat gerakan tersentak dan bergerak dalam pola yang lebih tidak terkoordinasi dari sebelumnya. Akhirnya, seseorang dapat mengembangkan karakteristik gaya berjalan menyeret.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler