LINGKAR MADIUN - Sebuah studi baru menemukan bahwa melakukan satu hal hanya sekitar 20 menit setiap hari dapat dengan mudah menambah tahun dalam hidup kamu.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine pada November 2020 menemukan bahwa melakukan olahraga secara rutin seperti berlari atau latihan kardio, memiliki risiko kematian akibat kanker atau penyakit jantung yang lebih rendah.
Tetapi dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga secara keseluruhan dengan intensitas sedang.
Baca Juga: 5 Zodiak Punya Aura Rezeki Bersinar, Karirnya Bakal Melejit Maksimal di Mei 2022 Jika Melakukan Ini
Mereka yang melakukan 150 menit per minggu atau lebih dari 20 menit sehari olahraga sedang hingga berat mengalami peningkatan rentang hidup dengan dengan tingkat kematian dini yang lebih rendah dari semua penyebab.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 22 Mei, para peneliti menyimpulkan bahwa melakukan aktivitas fisik total dikaitkan dengan semua penyebab kematian yang lebih rendah.
Seperti halnya mendaki gunung, berlari, berenang, menari aerobik, menggali, tenis tunggal, bersepeda 10 mil per jam atau lebih cepat, dan lompat tali.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HSS) menyarankan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit per minggu aktivitas aerobik yang kuat, atau kombinasi keduanya.
Selain itu, agensi juga merekomendasikan untuk menambahkan aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi seperti resistensi atau beban setidaknya dua hari per minggu.
Sementara olahraga sedang dan kuat dapat membawa banyak manfaat, penelitian terbaru lainnya telah menunjukkan bahwa bahkan latihan intensitas rendah dapat dapat memperpanjang hidup dengan caranya sendiri.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Belajarmu Lebih Optimal dan Berkembang Pesat
Sebuah studi baru pada tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal medis JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa menambahkan sedikitnya 10 menit berjalan kaki ke rutinitas rutin Anda dapat diterjemahkan ke dalam risiko yang lebih rendah. dari kematian dini.
Otoritas kesehatan menjelaskan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat tulang dan otot, meningkatkan daya tahan, meningkatkan tingkat energi, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres dan ketegangan.
Banyak orang juga menggunakan jalan kaki sebagai sarana untuk menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan lemak tubuh, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, hingga diabetes tipe 2.***