LingkarMadiun.com - Stroke pada remaja adalah kondisi kesehatan yang tidak biasa yang memiliki konsekuensi serius.
Stroke juga merupakan salah satu dari sepuluh penyebab kematian di kalangan remaja.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Otak membutuhkan pasokan oksigen yang konstan untuk berfungsi.
Baca Juga: Profil, Biodata dan Fakta Menarik Sridevi Prabumulih, Pemenang DA 5 yang Masih Berusia 14 Tahun
Suplai oksigen ke otak dialirankan melalui darah. Oleh karena itu, jika ada faktor yang mengubah aliran darah.
Maka akan terjadi penurunan suplai oksigen ke otak, yang menyebabkan kematian sel-sel otak.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai stroke pada remaja, berikut penyebab dan gejala stroke yang telah dilansir LingkarMadiun.com dari laman Momjuntion.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Ada di Mana Mana Selfie Yamma Juara LIDA yang Berhasil Trending YouTube
Penyebab stroke pada remaja
Stroke pada remaja terjadi karena adanya penyumbatan atau keterlambatan suplai darah ke otak.
Jika suplai darah ke otak terganggu oleh pembuluh darah yang tersumbat, maka disebut stroke iskemik, dan jika terjadi karena pendarahan di otak, disebut stroke hemoragik.
Jika suplai darah ke otak tersumbat sementara, remaja mungkin mengalami stroke ringan.
Baca Juga: Resep Banana Cake Anti Gagal, Dijamin Cara Membuatnya Mudah Tekstur Lembut dan Nikmat
Dalam kasus seperti itu, remaja mungkin mengalami gejala mirip stroke yang biasanya sembuh dalam 24 jam ke depan.
Jika gejala dan kecacatannya minimal, itu disebut stroke ringan . Akan tetapi, stroke ringan mungkin masih memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk mencegah terjadinya stroke berulang.
Inilaj adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke pada remaja, diantaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Ada di Mana Mana Selfie Yamma Juara LIDA yang Berhasil Trending YouTube
1. Penyakit jantung
2. Cedera kepala dan cedera lainnya
3. Kelainan darah seperti penyakit sel sabit dan talasemia
- Dehidrasi
- Gangguan metabolisme
- Infeksi seperti ensefalitis dan meningitis
- Cacat bawaan (cacat lahir)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Gangguan genetik
- Masalah pembekuan darah
- Anomali pembuluh darah, seperti vaskulitis dan diseksi
Gejala stroke pada remaja
- Kondisi mental yang berubah
- Kebingungan
- Mengantuk
- Kejang
- Sakit kepala parah
- Kecenderungan untuk menggunakan hanya satu sisi tubuh atau ketidakmampuan untuk menggunakan satu sisi tubuh
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur dan masalah gerakan mata
- Muntah
- Kesulitan menelan
- Suasana hati atau perilaku berubah
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah, bagian tubuh, atau salah satu sisi tubuh
- Pusing
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi sering mengakibatkan kesulitan berjalan
- Masalah dengan ucapan dan bahasa
- Penurunan kesadaran
Tanda dan gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasari, tingkat keparahan, dan bagian otak yang terkena.
Demikian informasi singkat mengenai penyeban dan gejala stroke yang terjadi pada remaja. Semoga informasi telah disampaikan bermanfaat.***