Lingkar Madiun – Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Dianjurkan untuk minum enam hingga delapan gelas air setiap hari, tergantung gaya hidup masing-masing individu.
Namun, dehidrasi sebenarnya bukan karena kurang minum saja. Berikut 9 hal yang dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.
Baca Juga: Dehidrasi Berakibat Fatal, Jangan Abaikan 17 Tanda Ini
Baca Juga: 8 Makanan Ini Ternyata Berdampak Buruk pada Otak
Pengobatan
Beberapa jenis obat bisa menyebabkan dehidrasi. Obat diuretik, obat pencahar, dan obat kemoterapi biasanya memicu dehidrasi.
Natrium
Makanan yang tinggi natrium (garam), seperti sup kalengan, gorengan, atau makanan beku, dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air setelah makan asin atau camilan adalah hal yang penting untuk mencegah dehidrasi.
Haid
Bersamaan keluarnya darah saat haid, tubuh juga kehilangan banyak cairan yang bisa menyebabkan dehidrasi. Inilah sebabnya mengapa tubuh terasa lemah saat menstruasi
Baca Juga: Jangan Diet Berlebihan, 11 Gejala Ini Tanda Tubuhmu Butuh Lebih Banyak Karbohidrat
Stres
Salah satu efek stres adalah berkurangnya cairan dari tubuh. Saat stres, kelenjar adrenal memompa hormon stres. Hal ini mengganggu kemampuan adrenal untuk menghasilkan aldosteron, yaitu hormon yang membantu mengatur elektrolit dan cairan sehingga terjadi dehidrasi.
Kurang buah dan sayur
Buah dan sayuran secara alami mengandung hingga 90% air. Sering mengkonsusi buah dan sayur dapat mencegah dehidrasi. Buah dan sayuran yang direkomendasikan, meliputi semangka, stroberi, blackberry, grapefruit, melon, persik, paprika, mentimun, seledri, selada, bayam, dan zucchini.
Menyusui
Ada banyak zat yang luar bias di dalam ASI, termasuk elektrolit. Hilangnya elektrolit dapat menyebabkan dehidrasi pada wanita yang sedang menyusui. Selain itu, kekurangan elektrolit juga bisa menurunkan produksi ASI.
Baca Juga: Pria Wajib Hindari 5 Makanan Ini agar Kesehatan Tubuh Terjaga
Muntah dan diare
Muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Jika disertai demam, risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi karena tubuh mengeluarkan berkeringat.
Ketinggian
Berada di tempat yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Di dataran tinggi, tekanannya lebih sedikit sehingga oksigen sulit masuk ke sistem vaskular dan keringat menjadi lebih cepat menguap, menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Perjalanan udara
Kelembapan di dalam pesawat sangat rendah, menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi luar dalam. Minum air akan membantu mencegah dehidrasi, meskipun tubuh menjadi lebih sering buang air kecil.***