Lingkar Madiun – Di antara semua strategi untuk menjaga kesehatan mental, makan makanan yang tepat adalah hal yang paling penting.
Beberapa penelitian tentang makanan yang bisa mengatasi depresi ternyata haru sbebas dari gluten, produk susu, kafein, dan gula.
Baca Juga: Lelah dan Depresi Tanda Kekurangan Vitamin D, Berikut Gejala Lainnya
Baca Juga: 13 Alasan Mengapa Apel Baik Dikonsumsi Setiap Hari
Berikut beberapa makanan agar kesehatan mental tetap terjaga setiap hari.
Apel
Apel kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan oksidasi dan pembengkakan pada tingkat sel. Apel juga memiliki banyak serat larut yang menyeimbangkan perubahan gula darah.
Alpukat
Alpukat adalah makanan bertenaga karena buah ini mengandung lemak sehat yang dibutuhkan otak agar dapat berfungsi dengan lancar. Rata-rata, alpukat juga mengandung 4 gram protein, vitamin K, berbagai jenis vitamin B (B9, B6, dan B5), vitamin C, dan vitamin E12, rendah gula, dan tinggi serat.
Buah beri
Blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry adalah beberapa makanan antioksidan tertinggi. Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional and Environmental Medicine, pasien yang dirawat selama dua tahun dengan antioksidan atau plasebo memiliki skor depresi yang jauh lebih rendah.
Baca Juga: 7 Khasiat Rumput Laut untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah hingga Anti Kanker
Sayuran berdaun hijau gelap
Makanan yang paling padat nutrisi makanan berwarna berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kale.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Psychiatry pada bulan Maret 2015, depresi berat ternyata berkaitan dengan peradangan otak. Sayuran hijau bisa melawan semua jenis peradangan karena mengandung banyak sekali vitamin A, C, E, dan K, mineral, dan fitokimia.
Jamur
Ada dua alasan mengapa jamur baik untuk kesehatan mental. Pertama, sifat kimianya bisa melawan insulin. Kedua, jamur adalah probiotik yang membantu bakteri untuk menyehatkan usus. Sel-sel saraf di usus memproduksi 80 hingga 90 persen serotonin, yaitu neurotransmiter penting yang membuat kita tetap waras.
Bawang merah
Bawang merah dan semua sayuran allium (bawang putih, daun bawang, daun bawang, bawang merah, dan daun bawang) telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kanker pecernaan yang berkaitan dengan kesehatan otak.
Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Lemak Ini Ternyata Menyehatkan dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari
Tomat
Asam folat pada tomat dapat mencegah kelebihan homosistein, yang membatasi produksi neurotransmiter penting seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Nutrisi ini bisa membantu kinerja otak.
Kenari
Kenari adalah salah satu sumber nabati terkaya asam lemak omega-3 yang mendukung fungsi otak dan mengurangi gejala depresi.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan baik untuk memperbaiki suasana hati saya dan menstabilkan kadar gula darah.
Biji-bijian
Biji bunga matahari, biji rami, dan biji chia sangat baik untuk memperbaiki suasana hati karena kaya akan asam lemak omega-3.***