Ginseng telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, terutama karena senyawa aktifnya yang disebut ginsenosides. Efeknya termasuk mengurangi tanda-tanda peradangan di tubuh.
Analisis terhadap 9 studi mengamati 420 peserta dengan peningkatan kadar penanda inflamasi CRP dalam darah. Mereka yang mengonsumsi 300–4.000 mg ginseng per hari selama 4–24,8 minggu telah mengurangi kadar CRP secara signifikan.
Para peneliti menyarankan bahwa sifat anti-inflamasi ginseng berasal dari kemampuannya untuk menekan NF-κB - pembawa pesan kimiawi yang mengaktifkan gen yang meningkatkan peradangan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Februari 2021, Tak Hadiri Sidang Aldebaran Kini Resmi Bercerai Dari Andin
Baca Juga: Hubungan Gejala Rambut Rontok dengan COVID-19, Simak Ulasannya
Demikian pula, analisis lain dari 7 penelitian termasuk 409 orang menemukan bahwa mengonsumsi 1.000–3.000 mg ginseng setiap hari selama 3–32 minggu secara signifikan mengurangi penanda inflamasi, termasuk IL-6 dan TNF-α.
Ginseng mudah ditambahkan ke makanan Anda. Anda bisa merebus akarnya menjadi teh atau menambahkannya ke resep seperti sup atau tumis.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi ekstrak ginseng sebagai suplemen. Ini tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau bubuk di toko makanan kesehatan dan online.
Baca Juga: Ditemukan Granat Tangan Inggris saat Perang Dunia I di Yerussalem, Simak Selengkapnya