Network
LINGKAR MADIUN - Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.
Telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Satu studi mengamati efek dari tiga diet penurun kolesterol pada 45 orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Dengan salah satu kelompok uji mengonsumsi satu buah alpukat per hari.
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Andin Ditipu Sopir Taksi, Elsa Dalang dari Penculikan?
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Rendi Bergerak Cepat Menanyakan Kebenaran, Elsa Tetap Mengelak?
Kelompok alpukat mengalami penurunan kolesterol LDL jahat.
Termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL padat yang kecil, yang diyakini secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi lain yang melibatkan 17.567 orang.
Menunjukkan bahwa mereka yang makan alpukat secara teratur memiliki kemungkinan setengahnya untuk mengalami sindrom metabolik.
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Andin Ditipu Sopir Taksi, Elsa Dalang dari Penculikan?
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Rendi Bergerak Cepat Menanyakan Kebenaran, Elsa Tetap Mengelak?
Alpukat juga kaya kalium, nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung.
Faktanya, satu buah alpukat memasok 975 miligram potasium, atau sekitar 28% dari jumlah yang Anda butuhkan dalam sehari.
Mendapatkan setidaknya 4,7 gram kalium per hari dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 8,0 / 4,1 mmHg, yang dikaitkan dengan risiko stroke 15% lebih rendah.
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Andin Ditipu Sopir Taksi, Elsa Dalang dari Penculikan?
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 April 2021, Rendi Bergerak Cepat Menanyakan Kebenaran, Elsa Tetap Mengelak?
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan kalium. Alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko sindrom metabolik.***
