Obat-obatan ini sebenarnya menekan potensi aksi dari berbagai sel otak dan mengurangi kewaspadaan, kewaspadaan, dan penilaian kita.
Anda juga harus tahu bahwa pil tidur telah diketahui menciptakan keadaan yang mirip dengan "pingsan", yang terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak alkohol dalam sistem mereka dan tidak dapat mengingat peristiwa sebelumnya karena sel-sel otak yang rusak.
Obat Statin
Food and Drug Administration (FDA), sangat menganjurkan agar semua konsumen dan profesional untuk memantau penggunaan obat penurun kolesterol ini karena laporan gangguan kognitif dan kehilangan memori.
Baca Juga: Coba Minum Rebusan Air Serai, Dapat Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Harry Buka Puasa di EURO 2020, Inggris Melaju Perempat Final Usai Bungkam Jerman Dua Gol Tanpa Balas
Para ahli medis telah menemukan bahwa obat ini dapat menyebabkan pasien merasa "kabur" atau tidak fokus dalam pemikiran mereka, bersama dengan frekuensi perasaan pelupa yang tiba-tiba.
Sebagai pengingat, Anda harus mendapat informasi yang baik tentang risiko obat resep ini. Jadi, lihat saja daftar obat yang diketahui memiliki efek samping kehilangan memori.
Baca Juga: Simak 5 Mitos dan Fakta Mengenai Penyakit Asam Urat, Salah Satunya Hanya Terjadi Pada Laki-Laki