Nah dari situ saja kita bisa tahu bahwa cara kerja subliminal ini lebih pada afirmasi, atau pengakuan diri yang bisa merubah pola dan tingkah laku kita. Bahkan menurut orang, bisa merubah bentuk wajah juga.
Baca Juga: WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Baru bernama View Once, Ini Fungsinya
Contohnya seperti ini, jika kita bicara dengan diri kita sendiri ‘hidungku mancung, hidungku akan mancung mulai dari sekarang,’ nanti lama-lama hidung kita bisa mancung sendiri.
Tekniknya sendiri beragam sebenarnya. Ada yang menggunakan suaranya langsung pada frekuensi rendah, dimana frekuensi ini tidak bisa dijangkau alam sadar dan langsung masuk ke alam bawah sadar.
Karena memang terkadang, alam sadar kita melakukan proteksi, dimana kita tidak bisa berubah karena alam sadar kita yang memroteksi.
Seperti begini, jika kita ingin meyakinkan diri kita kalau hidung kita akan mancung, terkadang alam sadar kita menolaknya. Karena memang kita tidak mancung dan hal seperti itu jika dipikir-pikir tidak masuk akal.
Oleh karenanya, penggunaan frekuensi yang menjangkau bawah sadar ini memang dimaksudkan untuk itu. Dimana agar tidak tertangkap oleh frekuensi alam sadar yang nanti akan terpental sendiri.
Oleh karenanya sebenarnya inti dari subliminal adalah meyakinkan diri sendiri. Menurut James Fredd bisa saja berubah, tapi banyak orang juga yang meragukannya.
Baca Juga: Kasus TPPO Meningkat, Menteri PPPA: Krisis Ekonomi akibat Pandemi Covid-19 Penyebabnya