LINGKAR MADIUN – Pasti tidak banyak dari Anda yang mengetahui penyakit diabetes insipidus ini, karena yang populer di telinga orang Indonesia adalah diabetes mellitus.
Penyakit ini menimbulkan kesalah pahaman dari namanya, tapi Anda harus percaya bahwa penyakit ini bukanlah termasuk jenis penyakit yang disebabkan oleh kelainan gula darah dan autoimun seperti diabetes mellitus tipe II dan I.
Diabetes insipidus ini adalah penyakit yang ditandai dengan gejala rasa haus yang luar biasa dan keseringan buang air kecil.
Penyakit diabetes insipidus ini disebabkan oleh kurangnya hormon vasopressin yang bertanggung jawab mengatur retensi air oleh ginjal.
Jika hormon vasopressin ini kurang diproduksi tubuh, maka kemampuan ginjal untuk menahan air akan terganggu.
Akibatnya, ginjal akan selalu mengeluarkan air tanpa bisa ditahan. Konsekuensinya, penderita diabetes insipidus akan selalu merasa haus karena sebagian besar air telah dibuang tanpa disalurkan ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Baca Juga: Berjemur 15 Menit Ternyata Dapat Aktifkan Gen Khusus yang Buat Bahagia, Begini Caranya
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Better Health, penderita diabetes insipidus ini bahkan bisa buang air kecil sebanyak 30 liter seharinya. Tentu saja ini sangat menghambat aktivitas sehari-hari serta berdampak buruk pada kondisi fisik seseorang.
Jika tidak ditangani segera, seseorang bisa mengalami dehidrasi, dan bahkan koma karena kehilangan begitu banyak mineral tubuh yang membantu kerja di sel saraf.