Sel mikroglia atrosit yang tadinya diwajibkan untuk membersihkan sel-sel saraf yang tidak digunakan pun menjadi kebingungan.
Karena koordinasi molekul dalam otak yang kacau, atrosit kehilangan kemampuan untuk mengenali sel yang harusnya dia bersihkan.
Celakanya, atrosit akan membersihkan atau mematikan semuasel-sel saraf di dekatnya, walaupun beberapa di antaranya ada sel saraf yang masih sehat yang dibutuhkan otak.
Ini adalah proses yang dikenal sebagai fagositosis astrositik, atau lebih mirip dengan mekanisme bunuh diri otak secara perlahan.
Baca Juga: Tim Pelatih Timnas Indonesia Tersisa Shin Tae-yong, Ada Apa? Simak Begini Penjelasannya
Sayangnya, mekanisme ini adalah mekanisme permanen yang tidak akan pulih walaupun kita kembali pada jadwal tidur yang normal.
Fagositosis astrosistik ini hanya bisa ditangani dengan bantuan medis dengan jangka waktu yang bertahan dan lumayan panjang, tergantung pada tingkat keparahan.***