Rambut Rontok Hingga Kulit Pecah-pecah, Waspadai 5 Tanda Anda Kekurangan Protein, Akibatnya Bisa Fatal

- 11 Agustus 2021, 14:44 WIB
ilustrasi rambut rontok
ilustrasi rambut rontok /- Foto : Freepik/

LINGKAR MADIUN - Protein adalah senyawa dasar terpenting dalam penyusunan sel tubuh.

Materi genetik, enzim, organel sel, hingga hormon semuanya tersusun dari protein yang spesifik sesuai dengan peran mereka.

Mengingat betapa pentingnya protein dalam menyusun komponen biologis dan kimiawi tubuh Anda, kekurangan protein akan mengakibatkan masalah yang fatal.

Baca Juga: Ungkap Kepribadian Seseorang, Cara Melihat Warna Aura Kurang dari Satu Menit

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari The Healthy, sebenarnya tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk memberikan peringatan pada Anda jika terjadi sesuatu.

Seperti pada saat Anda kekurangan protein, tubuh Anda memberikan sinyal di awal untuk menghindari defisiensi protein lebih lanjut.

  1. Lemah otot

Jaringan otot adalah jaringan penunjang tubuh yang memungkinkan Anda melakukan pergerakan.

Menurut Jessica Bihuniak, Ph.D, asisten profesor gizi di New York University, ketika tubuh mengalami kekurangan protein, maka tubuh akan mencerna dirinya sendiri.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Tidur yang Baik Bukan 8 Jam, Begini Kata Ahlinya

Tubuh akan mengambil senyawa protein dari otot, membuat massa otot berkurang dan melemah.

Dalam beberapa kasus yang parah, kekurangan protein bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan total.

  1. Kesulitan turun berat badan

Diet tinggi protein dan rendah kalori membantu orang menurunkan berat badan, mempertahankan massa otot, meningkatkan kualitas tulang, dan menghilangkan lemak jahat.

Baca Juga: Tahukah Anda Marah Berkepanjangan Bisa Memicu Masalah Kesehatan? Simak Tips Mengatasi Amarah Tetap Terkendali

Penelitian Annals of Nutrition and Metabolism menyebutkan bahwa diet tinggi protein akan membantu memperbaiki massa otot dan menghilangkan lemak tubuh.

Jika Anda sulit menghilangkan lemak tubuh, konsumsilah diet tinggi protein.

  1. Rambut rontok

Rambut terutama terbuat dari protein dan membutuhkan asupan protein untuk tumbuh dengan sehat.

Kekurangan protein dapat menyebabkan penipisan atau kerontokan rambut, menurut sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Dermatology Practical and Conceptual.

Baca Juga: Hasil Test Negatif PCR Jadi Syarat Masuk Mall, Dokter Tirta: Mau Dagang PCR atau Gimana?

Pertahankan kesehatan rambut dengan makan dua hingga tiga porsi protein sehari.

Jika tidak diatasi, kerontokan rambut dapat mengakibatkan penipisan rambut dan kebotkan yang mengganggu penampilan.

  1. Mudah terkena penyakit

Protein berperan penting dalam mekanisme sistem pertahanan terhadap penyakit.

Tubuh Anda menggunakan asam amino yang ditemukan dalam protein makanan untuk membantu membangun sel kekebalan seperti limfosit.

Baca Juga: Bahaya Keseringan Begadang, Otak Akan Memakan Dirinya Sendiri? Simak Begini Ulasannya

Menurut penelitian 2016 di Food & Function. Limfosit adalah jenis sel darah putih yang membantu melawan mikroba penyebab penyakit; jika Anda tidak memiliki cukup, sistem kekebalan tidak dapat menangkal bakteri atau virus juga.

  1. Kaki mudah bengkak

Jika tubuh Anda kekurangan protein, tubuh Anda akan rentan terhadap retensi cairan di sekitar pergelangan kaki dan kaki Anda.

Menurut Harvard Health Publishing, protein membantu menahan garam dan air di pembuluh darah. Tanpa protein yang cukup, cairan ini dapat meresap ke jaringan di sekitarnya.

Baca Juga: Seminggu Berat Badan Turun 10 Kilo Hanya dengan Minum Air Rebusan Ini! Begini Khasiatnya

Akan timbul sensasi bengkak pada tungkai bawah dan kaki, yang disebut dengan edema.

Kulit tampak meregang atau kulit mengkilat, dan jika ditekan sebentar, bekas tekanan akan tertinggal.

  1. Kulit Pecah-pecah

Kekurangan protein terkadang dapat menyebabkan dermatitis bersisik, atau iritasi pada kulit.

Kulit yang bersisik ini akan menjadi kulit pecah-pecah di beberapa bagian tubuh. Dr. Bihuniak berkata bahwa tumit, siku, dan lutut yang bersisik merupakan tanda umum kekurangan protein.

Baca Juga: Bersihkan Bagian dalam Tubuh dan Keluarkan Semua Racun dengan Ramuan Herbal Ini, Begini Cara Membuatnya

Kulit yang tidak sehat ini lebih rentan terhadap alergen dan iritasi lainnya, sehingga Anda harus meningkatkan asupan protein Anda seiring dengan pemakaian produk perawatan kulit lainnya.

Meskipun tanda di atas terlihat sepele, tapi gejala tersebut tidak boleh disepelekan. Ketika tubuh sudah memberikan sinyal bahwa ia membutuhkan suatu asupan, Anda harus cepat-cepat melengkapi asupan yang takaran yang baik.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah