Network
LINGKAR MADIUN – Masih ada banyak dari masyarakat Indonesia yang tak mau melakukan vaksinasi di masa pandemi seperti ini. Salah satu alasan kenapa mereka tidak mau divaksin adalah karena takut dengan jarum suntik.
Vaksinasi merupakan hal yang paling penting ketika pandemi datang. Apalagi setelah ditetapkannya perpanjangan PPKM kemarin, pemerintah Indonesia mewajibkan sertifikat vaksin sebagai kelengkapan administrasi, perjalanan, dan izin masuk suatu tempat.
Ketakutan akan jarum suntik tersebut bisa menyebabkan proses vaksinasi di Indonesia terlambat dan nantinya akan susah membentuk herd immunity di negara ini. Melihat masalah tersebut, Kominfo pun akhirnya berinisiatif memberikan solusi bagi orang yang fobia jarum suntik.
Dikuti lingkarmadiun.pikiranrakyat.com dari akun Instagram resmi @indonesiabaik.id, ketakutan jarum suntik yang menyerang seseorang disebut sebagai Trypanophobia. Jenis fobia ini biasanya muncul ketika seseorang melihat jarum suntik, termasuk saat menjelang vaksinasi.
Gejala Trypanophobia ini meliputi banyak hal. Seseorang yang ketakutan dengan jarum suntik akan mengeluh pusing, mual, berkeringat, gelisah, dan bahkan bisa sampai pingsan ketika berhadapan langsung dengan benda tersebut.
Tak jarang, iming-iming dari petugas kesehatan yang berkata bahwa disuntik sama dengan digigit semut, tak akan mempan bagi penderita fobia ini. Kalau dipaksakan, orang tersebut bisa saja pingsan.
Baca Juga: 5 Tips Olahraga bagi Penderita COVID-19 dari Kemenpora, Cocok Dilakukan di Rumah
Agar seseorang tetap bisa beraktivitas normal saat masa PPKM seperti ini, maka wajib bagi orang tersebut untuk melawan ketakutannya dengan jarum suntik. Ia harus memberanikan diri untuk divaksin agar era pandemi segera hilang.
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan bagi orang yang fobia jarum suntik saat akan melakukan vaksinasi COVID-19:
- Katakan pada petugas medis
Dengan jujur, tim medis atau tenaga kesehatan akan memberikan langkah dan cara perawatan yang paling tepat dan hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tanpa Suntik Pemutih, Kulit Kusam Jadi Cerah, Jerawat dan Flek Hitam Musnah Pakai 2 Bahan Ini
- Lakukan Applied Tension
Applied Tension dilakukan dengan cara duduk dan melemaskan otot-otot di tangan, leher, dan kaki selama sepuluh sampai lima belas detik.
Perbaiki posisi duduk menjadi lebih tegak selama dua puluh detik dan ulangi gerakan. Lakukan hal tersebut tiga kali selama seminggu sebelum tindakan medis seperti vaksinasi dilakukan.
- Latihan Pernapasan
Lakukan latihan pernapasan dengan cara duduk dan posisi punggungnya tegak. Letakkan satu tangan di depan perut. Selanjutnya adalah ambil napas panjang dari hidung dan buang napas dari mulut.
- Hadapi Ketakutan
Kita wajib menyugesti pikiran bahwa jarum suntik yang menusuk rasanya tidak sesakit yang kita pikirkan. Pikirkan jika rasa sakitnya hanya setara dengan gigitan semut atau cubitaan tangan.
Hal yang terpenting adalah pikirkan bahwa manfaat setelah disuntik akan lebih besar dan tidak berbahaya.
Demikian informasi tentang cara mengatasi ketakutan pada jarum suntik menjelang vaksinasi. Jangan lupa untuk tetap memasang pola pikir bahwa rasa sakit dari suntikan jarum tersebut tidak seberapa dengan manfaat yang akan kita dapatkan nanti.***
