Baca Juga: 41 Orang Palestina Terluka Parah, Kerusuhan di Sepanjang Jalur Gaza Semakin Mengerikan
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa air kelapa mengandung antioksidan yang dapat membantu mengubah radikal bebas sehingga tidak lagi membahayakan.
Dalam satu studi 2012, tikus resisten insulin pada diet fruktosa tinggi diobati dengan air kelapa. Aktivitas radikal bebas menurun, seperti halnya tekanan darah, trigliserida , dan kadar insulin.
Studi lain dari tahun 2014 menemukan bahwa hati tikus yang rusak menunjukkan peningkatan stres oksidatif yang signifikan ketika diobati dengan air kelapa dibandingkan dengan hati yang tidak menerima pengobatan.
Studi ketiga dari 2016 menyoroti manfaat ekstrak air kelapa pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Air kelapa tidak hanya membantu menurunkan penanda kolesterol, tetapi juga menunjukkan potensi memiliki antioksidan.
Baca Juga: Ejek AS, Batalyon Badri 313 Kibarkan Bendera Taliban Seperti 6 Militer AS Saat di Iwo Jima 1945.
Sementara penelitian ini menarik, penting untuk dicatat bahwa tidak ada penelitian yang melibatkan manusia dan kekuatan antioksidan air kelapa yang telah dilakukan hingga saat ini, dan masing-masing penelitian pada hewan menggunakan dosis dan parameter yang berbeda.***