LINGKAR MADIUN – Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang sama dalam perawatan bayi, yaitu banyak menggunakan bedak tabur.
Bedak tabur atau bedak talc biasanya dibubuhkan ke wajah dan tubuh bayi setelah mandi serta dibubuhkan di sekitar kemaluan bayi setelah mengganti popok.
Tujuannya adalah untuk memberikan wangi khas bayi, mengindarkan bayi dari gatal-gatal, dan infeksi kulit.
Tapi kebiasaan menggunakan bedak tabur ini justru dikritik oleh dokter Findrilia Sanvira.
Melalui akun TikTok @findriliasanvira, dokter tersebut mengunggah konten edukatif mengenai bahaya pemberian bedak tabur pada bayi.
Menurut dokter Findrilia, orang tua Indonesia sudah melakukan tradisi pemberian bedak tabur yang malah akan membahayakan bayi.
Baca Juga: 3 Alasan Utama Mengapa Bayi Baru Lahir Harus Dibacakan Adzan
Partikel bedak tabur bayi itu sangat kecil, yang sangat beresiko menganggu pernafasan bayi apabila terhirup, apalagi sistem pernafasan bayi masih sangat rentan.