LINGKAR MADIUN - Tes kepribadian MBTI (Myers–Briggs Type Indicator) cukup dikenal masyarakat dan cukup bisa diandalkan kebenaran dan keakuratannya.
Banyak dari mereka yang merasa kepribadiannya sesuai dengan apa yang ditulis dalam MBTI.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah tes kepribadian MBTI ini benar-benar akurat? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: 5 Cara Mengenali Dan Mengatasi Pemicu Luka Mendalam Saat Kehilangan Seseorang yang Dicintai
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Verywellmind, dijelaskan bahwa tes MBTI masih diperdebatkan keakuratan dan keabsahannya.
Tes kepribadian ini sebenarnya cukup dipercaya orang diawal-awal kemunculannya, karena sifatnya yang mudah dimengerti.
Di awal tahun 1950-an, Myers dan Briggs membuat satu standar ukur yang bisa digunakan untuk mengukur sifat-sifat manusia.
Baca Juga: Inggris: Lebih Banyak yang bisa Dilakukan untuk Warga Afghanistan Tiba di Inggris
Standar ukur tersebut dimulai dengan indikator introvert dan extrovert, intuitive dan sensing, feeling dan thinking, serta perceiving dan judging.