Baca Juga: Sudah Habis di Arsenal, Willian Pilih Pulang Kampung ke Brasil untuk Membela Corinthians
Untuk setiap kelompok natrium, para peneliti kemudian mempelajari proporsi orang yang mengalami gagal jantung dan hipertrofi ventrikel kiri pada kunjungan kelima 25 tahun kemudian.
Kadar natrium serum yang tinggi tetap berhubungan signifikan dengan gagal jantung dan hipertrofi ventrikel kiri setelah disesuaikan dengan faktor lain yang berhubungan dengan perkembangan gagal jantung (termasuk usia dan tekanan darah).
Setiap 1 mmol/l (milimol per liter) peningkatan konsentrasi natrium serum di usia paruh baya dikaitkan dengan 1,20 dan 1,11 peningkatan kemungkinan mengembangkan hipertrofi ventrikel kiri dan gagal jantung, masing-masing, 25 tahun kemudian.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Aktivitas Agar Lebih Fresh dan Produktif, Simak Begini Ulasannya
Baca Juga: Vaksin Moderna Terkontaminasi Zat Asing, Jepang Hentikan Sementara Proses Vaksinasi COVID-19
Peneliti Natalia Dmitrieva, yang bekerja di Institut Jantung, Paru, dan Darah Nasional NIH, mengatakan temuan ini menunjukkan pentingnya konsumsi cairan.
"Studi kami menunjukkan bahwa menjaga hidrasi yang baik dapat mencegah atau setidaknya memperlambat perubahan di dalam jantung yang menyebabkan gagal jantung," katanya.
Temuan tersebut dipresentasikan pada Kongres ESC 2021.***