4 Tips Pulihkan Anosmia Pasca Sembuh Covid-19, Simak Begini Ulasannya, Anda Wajib Tau!

- 1 September 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi anosmia. 4 Cara Alami Pulihkan Anosmia Pasca Sembuh Covid-19
Ilustrasi anosmia. 4 Cara Alami Pulihkan Anosmia Pasca Sembuh Covid-19 /Pexels/Brandon Nickerson/Pexels

LINGKAR MADIUN- Pada umumnya setiap pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan kemampuan untuk mencium aroma atau anosmia.

Kondisi ini bahkan bisa berlangsung lama hingga hitungan bulan setelah dinyatakan sembuh.

Oleh karena itu, untuk membantu pemulihan kondisi ini, psikolog klinis Julie Walsh-Messinger menyarakan agar pasien melakukan latihan penciuman.

Contoh saja, mencium bau yang sama secara berulang, yang diklaim dapat melatih kembali kemampuan tubuh mengidentifikasi bau.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Tokyo Revengers Chapter 220: Draken Datang Selamatkan Takemichi dan Senju

Selain dapat diatasi secara medis dengan jenis pengobatan tertentu, anosmia ternyata juga bisa dihilangkan dengan beberapa cara alami. Seperti dilansir Lingkar Madiun dari laman Healthline, berikut cara membantu memulihkan anosmia.

1. Latih Indera Penciuman

Dalam latihan ini, pasien diminta untuk mencium serangkaian empat aroma yang kuat. Tak perlu susah mencari aromanya, cukup temukan aroma kuat yang ada di rumah. Atau, Anda juga bisa menggunakan minyak esensial.

Setiap aroma dihirup dengan lembut selama 20 detik. Lakukan cara tersebut sebanyak tiga kali dalam sehari selama enam pekan.

Baca Juga: MasyaAllah! Inilah Tanda-tanda Seorang Muslim Meninggal Keadaan Husnul Khatimah, Siksa Kubur Terhindarkan?

"Komitmen jangka panjang diperlukan untuk menemukan peningkatan," ujar ahli THT, Nicole Aaronson.

Untuk latihan penciuman, Aaronson merekomendasi beberapa aroma berikut:

- bubuk kopi
- bunga mawar
- jeruk
- kayu putih
- vanila
- cengkeh
- daun mint

Selama latihan, Anda mungkin saja mencium aroma aneh yang tak sesuai, seperti bau busuk kotoran. Kondisi ini dikenal sebagai parosmia. Parosmia bisa berlangsung selama beberapa minggu atau lebih, namun umumnya bersifat sementara.

Baca Juga: Tanam Sekarang! 9 Tanaman Hias Ini Penghasil Oksigen dan Penyaring Udara yang Cocok di Dalam Rumah

2. Minyak Jarak (Castor Oil)

Ahli naturopati, Sandra El Hajjj merekomendasikan penggunaan minyak jarang untuk mengatasi anosmia.

"Secara alami, minyak jarak telah lama digunakan untuk mengembalikan kemampuan mencium bau yang hilang, karena komponen aktifnya, asam risinoleat," jelas El Hajj.

Baca Juga: Perlu Dicatat! Penelitian Telah Menunjukkan Penderita Asam Urat Perlu Menghindari Daftar Makanan Ini

Asam risinoleat diketahui dapat membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung. Berikut cara menggunakan minyak jarak untuk mengatasi anosmia:

1. Panaskah minyak jarak di atas kompor. Pastikan hangat dan tidak panas.
2. Berikan dua tetes minyak di setiap lubang hidung dua kali dalam sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.

Baca Juga: Ramalkan Bencana Alam di Tahun 2021, Praktisi Spiritual: Antara Laut Timur Ada Sesuatu yang Terjadi, Tsunami!

3. Jahe

Jahe memiliki aroma khas yang membuatnya bisa digunakan untuk latihan penciuman. Anda dapat menggunakan bubuk jahe untuk masalah ini.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk meminum air jahe. Hajj mengatakan, minum air jahe dapat meredakan peradangan pada saluran hidung, sekaligus mengurangi pembentukan lendir berlebih yang menyumbat saluran hidung dan menyebabkan hilangnya penciuman.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Datangi Polda Metro Jaya Terkait Kasus Penghinaan Oleh Haters

4. Irigasi dengan Air Garam

Jika Anda mengalami anosmia karena alergi atau hidung tersumbat, cuci saluran hidung dengan air garam dapat membantu. Cairan ini membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung.

Berikut caranya:
- Tuangkan 250 ml air matang ke dalam wadah bersih.
- Masukkan 1 sdt garam dan 1 sdt baking soda ke dalam air.
- Masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot.
- Dorong kepala ke belakang, semprotkan larutan ke salah satu lubang hidung, arahkan ke bagian belakang kepala, bukan bagian atas kepala.
- Biarkan larutan mengalir dan keluar dari lubang hidung yang lain.
- Ulangi beberapa kali dalam sehari.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah