“Konsumsi gula yang berlebihan merupakan faktor utama dalam perkembangan kondisi seperti obesitas dan diabetes.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang pemanis dan gula dalam makanan untuk lebih memahami dampaknya terhadap kesehatan kita,” ujar Dr. Chichger.
Bakteri patogen dapat menyerang dan membunuh sel Caco-2 – sel yang melapisi dinding usus.
Para peneliti menemukan bahwa jumlah pemanis yang setara dengan dua kaleng minuman ringan diet dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan E. coli dan E. faecalis untuk menempel pada sel Caco-2.
Mereka juga menemukan pemanis memiliki efek pada pembentukan lapisan bakteri yang lebih cenderung mengeluarkan racun dan kurang sensitif terhadap pengobatan resistensi antimikroba, berpotensi meningkatkan risiko penyakit.
Jika kasus ini sudah sangat parah, bukan tidak mungkin masalah infeksi bakteri perut ini akan menyebabkan kematian.***