Usia 40 Keatas Wajib Tahu, 5 Makanan Wajib Tingkatkan Metabolisme Agar Perut Tak Buncit

- 22 September 2021, 11:45 WIB
Cara mengecilkan perut buncit ala dr. Zaidul Akbar.
Cara mengecilkan perut buncit ala dr. Zaidul Akbar. /Pixabay.com/mohamed Hassan

LINGKAR MADIUN – Metabolisme Anda hanyalah proses di mana tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi.

Ini adalah proses biokimia yang kompleks di mana kalori dalam makanan dan minuman bergabung dengan oksigen untuk melepaskan energi yang Anda butuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Baca Juga: Hentikan Persebaran dan Pertumbuhan Sel Kanker Payudara, Ahli Medis: Buah Ini Tingkatkan Fungsi Metabolisme

Tubuh Anda membutuhkan energi sepanjang waktu, bahkan saat Anda sedang beristirahat.

Puluhan fungsi yang berbeda terjadi di dalam diri Anda yang bahkan tidak Anda pikirkan, seperti bernapas, mengedarkan darah, mengatur hormon, memulihkan, dan memperbaiki sel.

Baca Juga: Mengejutkan! Tanpa Suntik Insulin, Minuman Herbal Ini Ajaib, Kontrol Gula Darah Diabetes Jangka Panjang

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Lifehacks, ini beberapa faktor menentukan kecepatan laju metabolisme Anda, termasuk:

Ukuran dan komposisi tubuh Anda – Orang dengan otot lebih banyak membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

Baca Juga: Cocok Untuk Program Diet, Berikut 4 Olahraga yang Ampuh Membakar Ratusan Kalorimetaboli

  • Jenis kelamin Anda – Pria umumnya memiliki lebih sedikit lemak tubuh dan lebih banyak otot daripada wanita, sehingga mereka membakar lebih banyak kalori.
  • Usia Anda – Seiring bertambahnya usia, kandungan otot tubuh Anda cenderung menurun dan lemak mulai meningkat, yang dapat memperlambat metabolisme Anda.
  • Metabolisme yang menurun dapat membuat Anda gampang gendut saat berusia 40 tahunan ke atas.

Baca Juga: 3 Cara yang Dapat Meningkatkan Metabolisme dalam Tubuh, Salah Satunya Tetap Terhidrasi

Ini dia 5 makanan yang wajib Anda konsumsi tiap hari jika ingin meningkatkan laju metabolisme Anda meningkat.

  1. Biji-bijian

Biji-bijian adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Mereka juga kaya serat, baik larut maupun tidak larut. Tubuh Anda menggunakan banyak energi ketika memecah serat dan protein, dan itu membuat metabolisme Anda bekerja dengan baik.

Baca Juga: Biji-bijian yang Rendah Karbohidrat dan Tinggi Karbohidrat, Kalian Menjalani Program Diet Wajib Tahu !

Kandungan serat yang tinggi dari kacang-kacangan juga membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil dan mencegah craving atau perasaan ‘ngidam‘ gula di sore hari.

Selanjutnya, kacang-kacangan menyediakan zat besi, seng, dan selenium. Ini adalah mineral yang dibutuhkan tiroid Anda untuk menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Tanpa mereka, metabolisme Anda dapat melambat atau menjadi terganggu.

Baca Juga: Luar Biasa! Camilan Sehat dan Lezat Ini Membantu Mengelola Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Coba

  1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber protein dan serat lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan kacang secara teratur cenderung memiliki risiko resistensi insulin yang lebih rendah dan ukuran pinggang yang lebih kecil daripada mereka yang tidak memakannya.

Ketika Anda memiliki resistensi insulin yang lebih rendah, tubuh Anda cenderung menyimpan lemak atau mengembangkan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Fatal, Ini Tanda-tanda Diabetes yang Sering Diabaikan Menurut Dokter Agus Rahmadi, Anda Wajib Tahu

Sekali lagi, kacang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah, yang membuatnya lebih memuaskan dan lebih baik untuk metabolisme Anda.

  1. Makanan berserat (sayur dan buah-buahan)

Makanan berserat tinggi mensyaratkan bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahnya, sehingga metabolisme Anda terus terbakar untuk waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Ternyata Daun Mangga Ajaib Bisa Menghilangkan Diabetes, Vitamin C dan Serat Juga Bisa Menurunkan Kolesterol

Para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat meningkatkan pengeluaran energi setelah makan hingga 50% lebih banyak daripada mengonsumsi makanan olahan.

  1. Makanan Probiotik

Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, dan asinan kubis membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus Anda. Bakteri ini sebagian besar bertanggung jawab untuk mencerna makanan di usus Anda dan memfasilitasi penyerapan nutrisi.

Baca Juga: Rahasia Menurunkan Tekanan Darah , Salah Satunya Konsumsi Makanan Fermentasi

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods melaporkan bahwa ketika orang dewasa makan sekitar setengah cangkir yogurt probiotik saat makan malam setiap malam selama enam minggu, mereka kehilangan 3-4% lemak tubuh. Ini dibandingkan dengan orang dewasa yang makan yogurt tawar dan hanya kehilangan 1% lemak tubuh.

Baca Juga: Senjata Rahasia Lawan Lemak, Kanker dan Penyakit Jantung, Sayuran Ini Aktifkan Enzim Antioksidan Dalam Tubuh

  1. Kafein

Kafein adalah stimulan kuat yang dikenal untuk membantu Anda aktif dan meningkatkan metabolisme Anda. Ia bekerja dengan memblokir neurotransmitter yang disebut adenosin, yang menyebabkan neurotransmiter lain melepaskan lebih banyak dopamin dan norepinefrin.

Baca Juga: Peneliti Sebut Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Baik Untuk Kondisi Hati: Dapat Dicapai Jika Dikonsumsi Tanpa Kafein

Ini membantu Anda merasa lebih waspada dan berenergi, yang pada gilirannya memungkinkan Anda berolahraga lebih lama. Namun, ingat bahwa minum terlalu banyak kafein juga dapat memicu respons stres kronis dan membuat Anda merasa lelah, jadi Anda harus meminumnya dalam dosis kecil.

 Itu adalah makanan wajib yang masuk diet Anda untuk meningkatkan laju metabolisme, terutama di usia 40-an ke atas.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: LifeHack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah