Sinyal bau bisa mencapai otak dalam waktu 100 hingga 150 milidetik setelah dihirup melalui hidung.
Kelangsungan hidup semua organisme hidup tergantung pada kemampuan mereka untuk menghindari bahaya dan mencari keamanan.
Pada manusia, indera penciuman tampaknya sangat penting untuk mendeteksi dan bereaksi terhadap rangsangan yang berpotensi berbahaya.
Sudah lama menjadi misteri mekanisme saraf mana yang terlibat dalam mekanisme respon penolakan tubuh setelah mencium bau negatif.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Hidung Tersumbat, Cukup Di Rumah Tanpa Harus ke Dokter!
Para peneliti di Karolinska Institutet kini telah mengembangkan metode yang untuk pertama untuk mengamati respon tubuh dari bau negatif.
Hasil mereka didasarkan pada tiga percobaan di mana peserta diminta untuk menilai pengalaman mereka dari enam bau yang berbeda, beberapa positif, beberapa negatif.
Aktivitas elektrofisiologi dari jaringan di hidung peserta juga diamati, yang menghasilkan bahwa tubuh manusia cepat merespon bau negatif secara otomatis daripada bau positif.