Network
LINGKAR MADIUN- Kentang adalah salah satu sayuran favorit bagi banyak orang serta makanan pokok yangcepat dan mudah untuk didapatkan.
Meski demikian, para ahli mengatakan bahwa banyak orang membuat kesalahan dalam penyimpanannya sehingga mengakibatkan kentang menjadi cepat rusak.
Baca Juga: Perangi Narkoba di Negaranya, Rodrigo Duterte Justru Terancam Diadili di Pengadilan Internasional
Jika kamu menyimpannya di dekat barang-barang hasil bumi tertentu lainnya. Kondisi kentang akan cenderung menjadi buruk dalam hitungan hari.
Nah, jika kamu ingin kentang dalam kondisi yang tetap segar lebih lama, ada satu buah yang tidak boleh kamu simpan di dekat kentang yakni buah apel.
Menurut situs berkebun sayur Harvest to Table, apel menghasilkan gas etilen tingkat tinggi yang menyebabkan kentang dapat rusak sebelum waktunya.
“Semakin matang buah atau sayuran yang menghasilkan etilen, semakin banyak gas yang dihasilkan, jika barang-barang produksi terstentu berada di dekatnya, gas akan membuatnya matang lebih cepat juga,” terang ahli kesehatan.
Baca Juga: Gawat, Penderita Covid-19 Berpotensi Alami Kondisi Langka Ini! Banyak Ditemukan Pada Anak Kecil
Sebaiknya simpan buah apel pada tempat yang tertutup rapat, misalnya di sebuah laci. Sedangkan kentang diketahui akan mudah mengerut di lingkungan yang begitu dingin dan kering.
Dengan demikian, sebaiknya kamu harus menyimpan kentang di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi, seperti lemari, pantry atau gudang bawah tanah jika kamu memilikinya.
Kentang yang sudah busuk mungkin mulai berubah menjadi hijau atau mengeluarkan bau pahit dan berbahaya karena adanya toksin solanin.
Sementara apel mengeluarkan gas etilen dalam tingkat yang sangat tinggi, apel bukan satu-satunya jenis produk yang memiliki efek semacam itu.
Baca Juga: Tekan Bagian Tubuh Ini Jika Anda Merasa Mual Mendadak dan Tak Memiliki Obat Sama Sekali
Buah seperti aprikot, alpukat, pisang, melon, mangga, bawang, persik, pir, plum, dan tomat juga harus disimpan secara terpisah dari produk lain untuk menghindari pematangan yang cepat dan pembusukan awal.
Menurut para ahli dari The University of Maine, memanen buah di akhir musim dapat menyebabkan produksi gas etilen yang berlebihan.
Secara khusus, apel yang dipanen setelah matang bukan hanya akan membusuk lebih cepat, namun juga mempengaruhi produk lain yang disimpan di dekatnya.
Oleh karena itu, untuk apel yang akan disimpan lebih dari dua bulan, sangat penting untuk memanennya sebelum tingkat etilen mulai meningkat pesat.***
